BerandaBudaya
Jumat, 28 Sep 2017 15:02

Surakarta Bakal Bangun GWO Sriwedari Jadi Bertaraf Internasional

Pergelaran wayang orang gabungan dengan lakon "Punakawan Tandang" dalam rangkaian peringatan HUT ke-102 GWO Sriwedari di GWO Sriwedari Solo. (Foto: Dwi Prasetya/Solopos)

Perbaikan GWO Sriwedari akan membuat gedung berusia lebih dari seabad itu lebih modern dan bertaraf internasional

Inibaru.id – Konflik yang tak juga usai atas kepemilikan Taman Sriwedari antara ahli waris KRMT Wirjodiningrat dengan Pemerintah Kota Surakarta turut membuat Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari terkesan tak terawat. Seni tradisional wayang orang yang kalah oleh gempuran berbagai seni modern yang lebih diminati warga Solo juga membuat gedung ini terlupakan.

Namun, angin segar menyusupi gedung penuh kenangan bagi warga Solo ini. Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo berjanji akan kembali membangun GWO Sriwedari. Rencana itu ditargetkan akan terealisasi pada 2018 mendatang.

"Mulai 2018 diharapkan Kota Surakarta akan memiliki gedung dengan kualitas internasional yang tidak kehilangan karakter tradisional dan budaya merekat erat," ungkap Rudy sebagaimana dikutip Antaranews di Solo, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, rancangan GWO Sriwedari telah diserahterimakan oleh Sekretaris Jenderal United Cities and Local Government-Asia Pacific (UCLG ASPAC), Bernadia Irawati Tjandradewi, kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta, Endah Sitaresmi Suryandari, di GWO Sriwedari.

Dilansir dari Antaranews, gedung ini nantinya akan dilengkapi dengan panggung modern dan sejumlah fasilitas pendukung untuk pemain dan penonton.

"Semua peningkatan itu untuk memperbaiki kualitas pertunjukan Wayang Orang Sriwedari pada masa mendatang. Ini juga akan meningkatkan antusiasme dan jumlah pengunjung," kata Rudy.

Pihaknya menilai, Solo memiliki banyak potensi pariwisata, satu di antaranya pertunjukan wayang orang yang telah bertahan lebih dari 107 tahun.

Ornamen Megah

GWO Sriwedari terkenal dengan dinding-dindingnya yang sempat dihiasi ornamen lukisan nan cantik. Dinukil dari Wikipedia, dinding sayap kiri (selatan) atas gedung dihiasi sebuah lukisan raksasa yang bercerita tentang kisah Mahabharata, khusuanya lakon Kresna Duta.

Sementara, ornamen lukisan pada sayap kanan (utara) atas berkisah tentang perjalanan Arya Bima (Wrekudhara) yang diperintah Dewaruci untuk mencari sarang angin. Tiga lukisan besar menggambarkan triquel (tiga seri) perjalanan tersebut.

Lukisan pertama menceritakan pertempuran Arya Bima dengan para raksasa di sebuah hutan. Kemudian, lukisan kedua mengisahkan Arya Bima yang tengah mengarungi samudera dan bertarung dengan naga. Sedangkan lukisan terakhir menggambarkan pertemuan Arya Bima dengan Dewaruci di dasar sungai Gangga. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: