BerandaAdventurial
Minggu, 11 Agu 2018 07:30

Pengin Untung saat Berlibur? Jadilah Travel Writer!

Traveling bisa menjadi mata pencaharian baru. (hiamag.com)

Siapa bilang jalan-jalan nggak bisa kamu jadikan sumber penghasilan? Asal kamu tahu caranya, bertamasya memang bisa menjadi "profesi" yang menjanjikan!

Inibaru.id – Media sosial saat ini membuat dunia traveling terus bergeliat. Bukan sampingan, generasi millenials bahkan menjadikan wisata "kebutuhan" primer. Ya, ini karena kita menjadi lebih mudah memperoleh informasi tentang tempat-tempat berlibur mana saja yang menarik untuk dikunjungi.

Tips hingga ulasan wisata menjadi konten yang laris-manis di medsos. Ini tentu menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Profesi sebagai travel writer pun menjanjikan keuntungan berlebih. Trinity, Windy Ariestanty, Marischka Prudence, M Takdis, dan Agustinus Wibowo adalah sejumlah nama ngetren di dunia tersebut.

Namun, mencapai posisi mereka yang sekarang bukanlah pekerjaan mudah. Traveling adalah hobi mahal. Profesi itu juga membutuhkan modal yang besar. Eits, tapi jangan patah semangat! Kamu juga bisa menjadi seperti mereka dengan memulainya dari sekarang. Apa saja yang harus disiapkan?

  1. Sering Unggah Foto Terbaik dari Tempat yang Kamu Kunjungi

http://www.seychellesnewsagency.com/media/images/2017-04/photo_verybig_7100.jpg

Selalu posting foto dengan pemandangan terbaik. (seychellesnewsagency.com)

Nggak dimungkiri, foto adalah media yang paling berperngaruh untuk menarik perhatian netizen. Kalau kamu nggak pintar memotret, kamu harus mengasah keterampilan ini sampai bisa menghasilkan foto yang bagus. Semakin cantik dan indah foto yang kamu hasilkan, semakin tinggi pula ketertarikan netizen untuk berkunjung ke tempat tersebut.

Mulailah dari situ, Millens! Kalau banyak yang tertarik mengikuti media sosialmu, tentu itu memperbesar peluangmu diajak kerja sama oleh pihak "sponsor" yang bakal membayarmu untuk jalan-jalan.

  1. Beri Informasi yang Lengkap dan Jelas

https://www.usnews.com/dims4/USNEWS/301fa04/2147483647/crop/1200x800%2B0%2B0/resize/970x647/quality/85/?url=http%3A%2F%2Fmedia.beam.usnews.com%2Ffd%2Fd0%2F38501a1a4badac369b699546116c%2F141126-workingfromhome-stock.jpg

Rancang konten yang berkualitas untuk blog dan vlog-mu. (usnews.com)

Selain meningkatkan keterampilan memotret, keterampilan lain yang nggak kalah penting adalah menulis dan berbicara. Kamu harus punya konsep yang berbeda supaya netizen tertarik untuk terus mengikutimu. Karena itu, penting untuk mengembangkan gaya bahasa atau gaya bicaramu secara konsisten tanpa melupakan kualitas konten.

Kalau kamu sudah punya karakter yang unik dan berhasil mempertahankan kualitas konten secara konsisten, tentu bakal banyak juga pengikut blog dan saluran Youtube-mu. Jangan melewatkan informasi seperti biaya tiket, makanan, hotel, hingga biaya tambahan lain karena ini pasti jadi referensi!

Alangkah baiknya kamu juga menyediakan ruang khusus di blogmu untuk menceritakan suka-duka selama perjalanan, jadi kamu dan pengikutmu bisa berdiskusi di sana. Seru, kan?

  1. Membuka Jasa Titip Oleh-Oleh

https://s11.favim.com/orig/160505/shopping-traveling-paris-chanel-Favim.com-4278771.jpeg

Membuka jasa titip juga bisa menambah penghasilanmu. (favim.com)

Selain berbagi pengalaman di perjalanan, kamu bisa menghasilkan uang dengan membuka jasa titip oleh-oleh di tempat yang kamu singgahi nanti. Nah, supaya nggak berantakan, kamu tentu harus menyusun jadwal lebih dulu. Umumkan pada pengikutmu tempat mana saja yang akan kamu kunjungi, dan cari tahu apa saja oleh-oleh khas daerah tersebut.

Sebaiknya kamu juga membuat syarat dan ketentuan tentang barang apa saja yang bisa dibeli. Ini untuk mencegah supaya perjalananmu malah nggak nyaman karena membawa titipan orang lain, ya, Millens.

Yuk, segera benahi media sosialmu dan citrakan bahwa kamu adalah seorang travel writer! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025