BerandaAdventurial
Kamis, 6 Des 2017 23:33

Sunset oh Sunset Sindangkerta...

Apa yang kamu cari dari berwisata ke pantai? Debur ombak? Sunset? Semua itu ada di sini. Pantai Sindangkerta namanya.

Inibaru.id – Orang bijak bilang, debur ombak selalu berhasil menerjemahkan perasaanmu dan menjadikannya semakin dramatis. Sementara, orang bijak yang lain mengatakan, sunset di pantai juga setali tiga uang. Nah, gimana kalau keduanya digabung?

Mmm, entahlah! Namun, cobalah datang ke Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kamu bisa mendapatkan suasana dramatis keduanya di sana. Kamu yang lagi senang mungkin bakal tambah gembira, dan yang sedih bakal tambah sendu.

Pantai Sindangkerta dikenal dengan gugusan karangnya yang bakal terlihat hingga sejauh 10 meter dari daratan pada siang hari, menjadikan ombak pantai selatan yang terkenal kuat akan terempas begitu keras di karang tersebut.

Baca juga:
Yuk ke Rumah Hobbit di Antara Rimbunan Pinus di Bantul
Mendayung Kayak dan Menerobos Kabut Telaga Merdada

Daya tarik itulah yang membuat Sindangkerta kondang. Sebagian pengunjung demen berswafoto dengan latar karang atau deburan ombak di sana. Ada juga yang memilih mencari ikan-ikan kecil yang terjebak dalam ceruk karang, sementara sisanya memilih berenang atau berdiam diri menikmati pantai hingga sore menjelang.

Pada sore hari, pengunjung Sindangkerta biasanya bertambah, terlebih kalau cuaca lagi cerah. Menurut Erik Estrada, petugas pemungut tiket masuk ke Pantai Sindangkerta, wisatawan umumnya datang menjelang matahari terbenam.

Sunset di Pantai Sindangkerta terkenal indah. Banyak pengunjung yang datang sore untuk selfie sama matahari,”ungkapnya seperti ditulis Tempo.co, Minggu (3/12/2017).

Menurut Erik, para pengunjung pantai tersebut biasanya ramai pada akhir pekan, sedangkan pada hari biasa nggak terlalu banyak dikunjungi. Jadi, kalau kamu punya waktu luang pas, berkunjunglah ke tempat ini biar bisa bermain sepuas-puasnya.

Tiket masuk pantai ini nggak mahal, kok. Hanya Rp 3.500 per orang. Fasilitas di pantai ini juga cukup lengkap, mulai kamar ganti, toilet, hingga musala. Kalau lapar, para pedagang juga banyak berjualan di sekitar lokasi wisata. Ada juga yang menjual pelbagai aksesori khas pantai.

Baca juga:
Destinasi Wisata di Jepang Ini Ramah Muslim
Warna-warni di Bantaran Sungai Cisadane

Pantai Sindangkerta berjarak sekitar 76 kilometer atau sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota. Untuk ukuran pantai di Pulau Jawa, pantai ini terhitung bersih dan nyaman untuk berenang, bagi anak-anak sekalipun.

Hmm, belum punya tujuan liburan akhir pekan atau akhir tahun nanti? Bolehlah menjadikan tempat ini sebagai salah satu referensimu. Ada sunset, ada debur ombak, apa lagi yang kamu tunggu? (OS/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024