BerandaAdventurial
Selasa, 29 Apr 2019 12:08

Dimuntahkan dari Mulut Gua, Curug Sawangan Langsung Mengalir Menuju Pantai

Curug Sawangan. (Wikimedia)

Gua yang indah di atasnya dan pantai yang elok di bawahnya menjadikan Curug Sawangan tampak menawan di tengah trio "Wisata Sawangan" itu. Seberapa menarik?

Inibaru.id – Gua, air terjun, dan pantai, menjadi tiga unsur lokawisata yang ditawarkan Kabupaten Kebumen. Namun, kalau kamu pengin mendapatkan ketiganya dalam satu lokasi, berkunjunglah ke Curug Sawangan yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah.

Berbeda dengan kebanyakan air terjun yang berada di pegunungan, curug setinggi 50 meter ini hanya berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai selatan Kebumen. Dari kejauhan, curug tersebut tampak seperti air yang dimuntahkan dari mulut gua.

Curug Sawangan memang bersumber dari sungai bawah tanah di dalam Goa Surupan. Debit air terjun ini cukup stabil dan nggak pernah mengering, meski kadang berkurang airnya pada musim kemarau.

Air terjun ini berada di aliran Sungai Jemenar yang berhulu di Bukit Gadung. Setelah melintasi sejumlah dusun, aliran sungai tersebut masuk melalui ponor yang banyak terdapat di bukit karst, lalu menjadi sungai bawah tanah.

Curug Sawangan. (Twitter/lintaskebumen)

Berada di kawasan Resor Pamangkuan Hutan (RPH) Tebo, BKPH Gombong Selatan, lokasi sekitar curug ini juga menyajikan panorama hijaunya pepohonan nan lebat. Jadi, selain menikmati indahnya air terjun, paru-parumu pun akan dipenugi oksigen yang bersih.

Curug Sawangan menarik dikunjungi pada sore hari, khususnya menjelang matahari terbenam. Namun, pada siang hari, kalau beruntung kamu juga bisa menyaksikan pelangi yang sering terlihat di sana. Yap, warga setempat memang menjulukinya Air Terjun Pelangi karena seringnya fenomena alam itu muncul.

Selain menikmati keindahan air terjun, di sana kamu juga bisa sekalian ke Pantai Nogosari, Bukit Nogosari, Goa Siwowo, dan Goa Karangduwur. Namun, karena fasilitas di lokawisata tersebut belum cukup lengkap, ada baiknya kamu bawa makanan sendiri.

Ayo persiapkan jadwal untuk berkunjung ke sana, Millens! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025