BerandaAdventurial
Rabu, 27 Feb 2024 08:55

Mengenal Candi Gebang, Destinasi Wisata Hidden Gem Yogyakarta

Candi Gebang, hidden gem Yogyakarta yang jarang diketahui banyak orang. (Googleuser/ Ricky Santana)

Ada candi mini nggak jauh dari pusat kota Yogyakarta. Namanya Candi Gebang. Tempatnya cocok untuk dijadikan lokasi piknik, Millens.

Inibaru.id – Nama Candi Gebang belakangan ini cukup terkenal di Yogyakarta. Tapi, penyebabnya bukanlah karena keindahan candi tersebut, melainkan bencana banjir yang melanda wilayah Jalan Candi Gebang akibat cuaca ekstrem yang melanda Yogyakarta beberapa hari belakangan.

Tapi, kali ini kita nggak akan membahas tentang bencana banjir, melainkan Candi Gebang. Soalnya, banyak orang yang nggak menyadari keberadaan candi ini karena ukurannya yang kecil jika dibandingkan dengan Candi Prambanan, Candi Kalasan, dan candi-candi lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Sleman.

“Candi Gebang itu beneran ada candi-nya ya, Gaes. Dari Indomaret yang arah Jogjabay itu masuk ke selatan 500-an meter, dulu sih masuknya gratis,” ungkap salah satu akun Twitter asli Yogyakarta @Ternoda_ pada Minggu (24/2/2024) lalu.

Candi Gebang bisa kamu temui di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY. Candi ini ditemukan pada 1936, tapi baru dipugar pada 1937-1939. Pemugaran ini membuat temuan warga yang awalnya hanya berupa arca Ganesha berkembang jadi sebuah candi yang sekilas mirip dengan Candi Gedong Songo atau Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Ukuran candi yang diperkirakan dibangun pada 730-800 Masehi hanyalah 5,25 meter x 5,25 meter. Tingginya hanya 7,75 meter. Terbuat dari batu andesit, di dalam candi ini bisa kamu temui yoni dan lingga serta relung yang isinya adalah arca Ganesha serta arca Nandiswara.

Candi Gebang berukuran kecil, namun memiliki pemandangan sekitar yang cantik. (Googleuser/Ricky Santana)

Yang unik dari candi ini adalah nggak adanya tangga yang biasanya ditemui di candi-candi bercorak Hindu. Meski begitu, para peneliti menduga kalau tangganya sudah rusak karena terbuat dari bahan yang mudah lapuk, Millens.

Jika sebelumnya ada informasi kalau tiket masuk Candi Gebang gratis, hal ini kurang tepat. Soalnya, kini tarif masuknya dipatok Rp5 ribu untuk wisatawan lokal maupun asing. Ada juga tarif parkir yang cukup terjangkau, yaitu Rp2 ribu untuk sepeda motor dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat. Tarif tiketnya flat ya?

Kalau kamu tertarik datang ke candi yang bisa dianggap hidden gem Yogyakarta tersebut, sebaiknya memakai kendaraan sendiri agar nggak kesulitan saat mencari lokasinya. Apalagi, posisi candinya kurang lebih 11 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Pastikan datang di waktu yang tepat, karena jam bukanya adalah dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Kamu lebih disarankan untuk datang pada jam buka atau jelang matahari terbenam agar suhu udaranya nggak terlalu panas saat berada di sana.

Selain itu, cek dulu ramalan cuaca agar bisa datang ke Candi Gebang saat kondisi cuaca baik, bukannya pas ada bencana alam seperti yang menerjang Yogyakarta beberapa hari yang lalu, ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: