BerandaAdventurial
Jumat, 9 Mei 2019 14:47

Kembali ke Desa Asli di Jateng, Kembali ke Desa Wisata Candirejo

Bangunan Jawa kuno dan delman menjadi dua hal yang "njawani" di Candirejo. (Warung Wisata)

Menyambangi Desa Candirejo seperti menilik miniatur kehidupan masyarakat Jawa tempo dulu. Keindahan alam, tradisi budaya, hingga keramahan warganya, menjadi magnet yang membuat kita enggan pulang.

Inibaru.id - Desa Panglipuran menjadi salah satu desa wisata (dewi) yang banyak diminati traveler lantaran menggambarkan keaslian Bali, mulai dari segi bangunan, budaya, hingga kehidupan sosial warganya. Nah, di Jawa Tengah, suasana yang menggambarkan desa khas Jawa bisa kamu temukan di Desa Candirejo, Magelang.

Berada nggak jauh dari Candi Borobudur, desa itu semula merupakan lokasi transit menginap para wisatawan. Lantaran terus direkomendasikan, tempat tersebut malah menjadi lokawisata sendiri, hingga menjadikan Candirejo sebagai sebuah desa wisata.

Desa Candirejo menempati area seluas 365 hektare dengan 60 persen lahannya berupa pertanian, 20 persen hutan liar, dan sisanya untuk pemukiman warga. Suasana asri dan alami khas pedesaan di sana begitu menawan. Ini masih ditambah wisata budaya dan agrowisata yang mereka miliki.

Desa Candirejo. (Inatanaya)

Jawa yang dikenal dengan sejarah dan tradisinya yang kental bisa kamu temukan di sini, misalnya tradisi nyadran, jathilan, kubrosiswo, dan lain-lain. Terus, ada pula situs-situs mengagumkan seperti Toyo Asin, Watu Tumbak, Watu Kendil, Tempuran Kali Progo, dan Pabelan.

Di tengah modernitas yang juga menjangkiti pedesaan, mungkin Candirejo adalah sedikit wilayah yang masih bertahan dengan adat, cara, dan budaya Jawa-nya. Ini tentu bagus, karena kamu bisa melihat gambaran kebiasaan masyarakat Jawa zaman dulu di sini.

Untuk menginap di Desa Candirejo, kamu bisa menggunakan homestay yang diinisiasi warga. Tak kurang dari 20 rumah penduduk telah digunakan sebagai homestay. Selain menginap, kamu juga bisa mengikuti kegiatan tempat yang kamu inapi, lo.

Sangat khas pedesaan. (Kitamuda)

Sementara, kalau pengin mengelilingi desa, kamu bisa berjalan kaki, menyewa sepeda, atau naik delman. Pokoknya tanpa gas pembuangan!

So, jika ingin menginap, lebih baik kamu menghubungi Koperasi Desa Candirejo untuk memastikan ketersediaan homestay ya, Millens! Selamat berlibur! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Apa yang akan Dilakukan Hamas dan Israel?

20 Jan 2025

Tolak Bala, Ritual Pao Oen Digelar Warga Konghucu di Surakarta

20 Jan 2025

'Look Back', Film Animasi yang Cantik tentang Kreator Manga

20 Jan 2025

Pemicu Demo ASN Kemendikti Saintek Atas Kinerja Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro

20 Jan 2025

Gapeka 2025 Mulai 1 Februari, Daop 4 Semarang Tambah 2 KA Baru dan 4 Perjalanan Reguler

20 Jan 2025

Kepo Masa Lalu Asmara Pasangan, Memang Boleh?

20 Jan 2025

Brongkos di Warung Makan Sumowono, Melegenda Sejak Enam Dekade Silam

21 Jan 2025

Upaya Evakuasi Kapal Tugboat yang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang

21 Jan 2025

Macam Tradisi Imlek: Dari Kimsin hingga Cheng Beng, Semua Penuh Filosofi

21 Jan 2025

'Teasing Master Takagi-San' Mengisahkan Kejahilan Guru yang Lucu dan Hangat

21 Jan 2025

Heboh Isu Plengkung Gading Akan Ditutup, Benarkah Sultan Nggak Pernah Melaluinya?

21 Jan 2025

Semuanya Seru, 73 Acara Siap Meriahkan 'Calendar of Event 2025' Wonosobo

21 Jan 2025

Dampak Banjir di Jalur Rel Kabupaten Grobogan, Dua Kereta Batal Berangkat

21 Jan 2025

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025