BerandaTradisinesia
Minggu, 23 Jun 2018 11:54

6 Tradisi Unik Ini Akhiri Masa Lajangmu

Omed-omedan (nowbali.co.id)

Kamu jomblo? Jangan khawatir, kamu bisa lo mencari jodoh melalui tradisi di Nusantara ini. Penasaran? Yuk simak!

Inibaru.id – Sst, tahu nggak sih kalau ada beberapa ritual yang sengaja diadakan untuk kaum jomblo? Siapa tahu kan kamu bisa dapat pasangan setelah mengikuti ritual ini ya, Millens. Berikut ini beberapa ritual untuk para lajang seperti yang dirangkum dari laman Yukepo.com (18/04/2017).

1. Omed-omedan di Bali

Peserta saling tarik menarik dan berpelukan saat tradisi omed-omedan (liputan6.com)

Ritual ini dilakukan sehari setelah Nyepi. Jadi, pemuda pemudi Bali usia 17-30 tahun akan berkumpul dan saling tarik menarik. Ritual ini memang sedikit mengandung unsur sensual karena nantinya dua maskot dalam tradisi ini akan berciuman di depan semua orang.

2. Ngarot di Indramayu

Arak-arakan para peserta ngarot di Indramayu. (fotoindramayu.blogspot.com)

Tradisi Ngarot ini hanya diikuti oleh pemuda-pemudi yang masih lajang. Para peserta putri akan diarak keliling desa dengan menggunakan hiasan bunga di atas kepalanya. Mitosnya, jika bunga tersebut layu itu berarti perempuan itu sudah nggak perawan sehingga akan sulit dipilih oleh peserta putra. Hmm

3. Jaringan di Indramayu

Ilustrasi Jaringan. (merdeka.com)

Di Indramayu ada juga, lo yang namanya pasar jodoh. Para pria lajang harus menggunakan sarung di pasar jodoh. Nah, mereka boleh mengajak wanita yang ditemuinya di sana untuk jalan-jalan dan makan. Bahkan ada yang langsung melamar, lo.

4. Gredoan di Banyuwangi

Ilustrasi pria menggoda wanita. (klubwanita.com)

Gredoan merupakan salah satu tradisi mencari jodoh di Banyuwangi yang dilaksanakan tiap malam peringantan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam bahasa Banyuwangi, Gredoan berarti menggoda. Proses tradisi ini yaitu sang pria akan datang langsung ke rumah si wanita untuk menggodanya. Tapi nggak jarang pula ada yang langsung melamar, lo. He-he.

5. Kabuenga di Wakatobi

Tradisi Kabuengan di Wakatobi. (cintaihidup.com)

Kabuenga ini merupakan tradisi cari jodoh dengan menggunakan sistem dagang. Para peserta wanita akan berkumpul di tanah lapang dan menjual berbagai macam makanan dan minuman untuk dibeli peserta pria. Si pria ini boleh membeli lebih dari satu penjual. Dari proses jual beli ini, diharapkan mereka akan memulai suatu hubungan. Tradisi ini dilakukan setelah Idul Fitri.

6. Kamomose di Buton

Tradisi Kamomose di Buton. (sindonews.com)

Jika di wakatobi si wanita berjualan dan si pria membeli, di Buton ini berbeda cerita. Si wanita lajang yang sudah berdandan akan dibariskan. Mereka akan membawa wadah atau nampan yang digunakan untuk menerima kacang goreng dari pria yang tertarik padanya. Jika mereka sama-sama tertarik maka bisa langsung dilanjutkan ke hadapan keluarga masing-masing peserta.

Nah, itu dia tradisi unik cari jodoh yang ada di Indonesia. Bagaimana, tertarik untuk mengikutinya? (IB13/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025