BerandaTradisinesia
Rabu, 1 Okt 2019 18:16

Jolenan, Upacara Merti Desa di Kampung Halaman WR Soepratman

Persiapan keberangkatan Jolenan. (Amazingpurworejo.blogspot)

Jolenan merupakan upacara merti desa sebagai wujud rasa syukur dan peringatan atas kemenangan Adipati Singanegara terhadap gangguan makhluk halus pada bulan Sapar.

Inibaru.id - Sedekah bumi sepertinya menjadi ritual yang nggak bakal hilang di Indonsesia, khususnya masyarakat Jawa. Ritual yang merupakan wujud syukur kepada Tuhan itu biasanya dilakukan dengan mempersembahkan aneka hasil bumi yang kemudian dibagi-bagikan, seperti pada tradisi Jolenan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Jolenan adalah upacara sedekah bumi di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo. Perlu kamu tahu, desa yang berada di deretan Pengunungan Menoreh ini merupakan kampung halaman pahlawan nasional Indonesia, WR Soepratman.

Disebut upacara jolenan sebab upacara ini menggunakan jolen, keranjang untuk meletakkan aneka jenis makanan yang biasa ada dalam upacara tersebut. Jolen terbuat dari anyaman bambu beralas persegi panjang dengan tutup berbentuk piramida. Pada ritual jolenan, jolen diisi nasi tumpeng, ayam panggang, jadah, rengginang, dll.

Mengarak jolen pada ritual Jolenan. (Kebumenekspres)

Kemunculan perayaan dua tahunan ini nggak lepas dari kisah Perang Bubat, pertempuran antara Kerajaan Majapahit versus Pajajaran. Kala itu, wilayah Desa Somongari yang harus dilewati prajurit Majapahit masih berupa hutan perawan yang penuh makhluk halus.

Saat para prajurit bermalam dan menebang pohon di hutan tersebut konon sempat diganggu makhluk halus, hingga hilang dan mati. Untuk mengakhiri ini, Adipati Singanegara, ketua rombongan, pada Selasa Wage bulan Sapar, bersemedi. Dalam semedi, Singanegara berduel dengan penguasa hutan dan menang.

Pelbagai kesenian yang ditampilkan pada Jolenan. (Desawisatasomongari.blogspot)

Setelah kemenangan itu, Desa Somongari menjadi ramai. Nah, untuk memperingati kemenangan tersebut, warga menggelar perayaan yang jatuh tiap Selasa Wage pada Sapar, yang digelar sekali dalam dua tahun. Upacara ini kemudian dikenal sebagai Jolenan.

Sajian utama pada upacara ini berupa nasi tumpeng, ayam panggang, dan pisang raja, yang merupakan tingginya harapan. Lalu, ada ketan yang menyimbolkan persatuan, baik dalam perkataan maupun tujuan hidup. Kemudian ada ledre, jajanan dari ketela yang merupakan hasil bumi warga setempat.

Jolenan. (Youtube)

Setelah lengkap, jolen-jolen tersebut kemudian diarak keliling kampung. Begitu ritual kelar, semua makanan yang dipercaya memiliki keberkahan itu kemudian diperebutkan seluruh warga yang hadir. Selama acara digelar, masyarakat juga menampilkan pelbagai kesenian seperti tayuban, reog, kuda kepang, dan lain-lain.

Hm, menarik ya, Millens! Jika pengin ikut berebut makanan dan ngalap berkah pada acara jolenan, coba buka kalendermu dan sesuaikan jadwalmu untuk bertandang ke Purworejo ya! (MG25/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: