BerandaTradisinesia
Senin, 23 Mar 2025 09:01

Tradisi Mengantar Jemaah Umrah Warga Bandungan yang Bikin Haru

Tradisi mengantar umrah yang masih dijaga masyarakat. (Dok. Komariyah)

Di Kabupaten Semarang, warga masih menjaga tradisi mengantar warga yang berangkat umrah ke Tanah Suci. Seperti apa ya prosesi yang cukup mengharukan ini?

Inibaru.id – Waktu baru menunjukkan pukul 07.00 WIB. Sebagian besar warga Bandungan, Kabupaten Semarang baru kembali ke rumah setelah disibukkan dengan aktivitas memanen mawar dan menjualnya di Pasar Bunga Bandungan sejak subuh. Tapi, panggilan dengan pengeras suara berkumandang di masjid.

Pada Kamis (20/3/2025), dua warga desa tersebut akan berangkat umrah ke Tanah Suci. Nah, panggilan dari masjid tersebut adalah penanda bagi warga untuk mengantar keduanya.

Dengan baju dan kopiah serba putih, keduanya yang merupakan ayah dan anak ini duduk bersila di depan mimbar masjid. Nggak jauh dari mereka, seorang modin desa, seorang kiai imam masjid tersebut, dan kepala dusun setempat juga duduk. Di sisi lain, warga duduk berkerumun membentuk formasi huruf U, menghadap ke arah mereka yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Usai Kadus membacakan sejumlah informasi terkait keberangkatan keduanya, imam masjid dan modin desa bergantian membacakan doa. Setelah itu, azan dan iqamah dikumandangkan. Prosesi ini yang menarik. Kedua warga yang akan umrah ini berdiri menghadap kiblat di depan mimbar, sementara sang muazin berada di belakangnya.

Setelah doa kembali dibacakan, masyarakat berjenis kelamin perempuan berdiri lalu satu per satu menyalami dua warga yang akan berangkat umrah tersebut. Suasana haru mulai menyeruak setelah sejumlah warga mulai menangis karena akan ditinggal umrah.

Warga yang berangkat umrah mendapatkan doa dan restu dari masyarakat setempat. (Dok. Nurhayati)

Tatkala gantian warga laki-laki yang menyalami, keduanya akhirnya nggak lagi kuat menahan air mata. Banyak tetangga yang memeluk mereka, memberikan doa bagi kelancaran dan kesehatan mereka agar bisa beribadah dengan lancar di Tanah Suci, dan pulang dalam kondisi sehat juga nantinya.

“Bagi warga sini, berangkat ke Tanah Suci adalah pencapaian yang sakral. Makanya, kalau ada yang berangkat haji atau umrah, warga pasti akan berbondong-bondong ke masjid untuk mengantar mereka berangkat, memberikan doa dan restu bagi mereka,” ucap salah seorang warga yang juga datang ke sana, Yani, Kamis (20/3).

Setelah prosesi yang mirip halal-bihalal di masjid tersebut selesai, warga berkumpul di depan masjid. Jejeran 5 mobil sudah disiapkan bagi keluarga yang pengin ikut mengantar ke bandara. Sebelum masuk ke mobil, keduanya kembali pamit ke sejumlah orang.

Nggak lama kemudian, deretan mobil tersebut berangkat ke Bandara Ahmad Yani Kota Semarang. Sejumlah warga masih berkumpul di teras masjid untuk mengobrol. Sebagian lain sudah kembali ke rumah, mempersiapkan diri untuk berangkat ke ladang. Dari obrolan itu, terselip harapan agar bisa menyusul ke Tanah Suci, entah itu dengan umrah, ataupun berangkat haji, di kemudian hari. Semoga terlaksana ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: