BerandaTradisinesia
Rabu, 7 Jan 2025 09:07

Tentang Marga Bakker dan Nama Keluarga Eropa Lainnya yang Berasal dari Maluku

Mitchel Bakker, pemain kelahiran Belanda yang disebut-sebut memakai marga asli Maluku. (Instagram/@mittchelb)

Di Pulau Kisar, Maluku, kamu bisa menemukan warga asli dengan marga Bakker. Di sana juga masih ada beberapa orang yang punya mata, wajah, hingga postur yang 'Eropa banget'.

Inibaru.id – Meski bikin heboh dengan keputusan memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, PSSI masih memikirkan tentang program pemain naturalisasi. Nah, yang belakangan namanya banyak disebut di media punya kesempatan membela Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker.

Dari namanya, posturnya yang tinggi menjulang, warna kulit dan rambut, atau warna matanya saja, pemain yang kini membela klub Prancis Lille setelah dipinjamkan dari klub Italia Atalanta ini "Belanda banget", Millens. Tapi, siapa sangka kalau marganya, Bakker, kabarnya marga asli Maluku.

Kita bisa mencari orang Maluku dengan marga Bakker di Pulau Kisar yang masuk wilayah Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya. Meski secara administrasi masuk wilayah Provinsi Maluku, lokasi Pulau Kisar sangat dekat dengan Timor Leste, tepatnya di Selat Wetar yang memisahkan Pulau Wetar dan Pulau Timor.

Di pulau yang hanya memiliki luas wilayah 81,83 kilometer persegi inilah, kamu bisa menemukan sejumlah warga berkulit putih, memiliki rambut pirang, atau bahkan bermata biru yang kontras dengan warga asli Pulau Kisar yang cenderung berkulit gelap dengan rambut ikal. Konon, mereka adalah keturunan dari orang-orang Eropa yang dulu berlayar dan terdampar di pulau tersebut.

Dalam sebuah buku berjudul Die Mestizen auf Kisar tulisan Erns Rodenwaldt yang berbahasa Jerman dan diterbitkan pada 1928, selain orang-orang Belanda, Jerman, dan Inggris yang terdampar tersebut, VOC sempat menempatkan tentara di Pulau Kisar. Orang-orang Eropa itulah yang kemudian tinggal dan akhirnya memiliki keturunan di Pulau Kisar.

Orang keturunan Eropa di Pulau Kisar, Maluku. (Doctorshare)

“Orang keturunan Eropa dulu jarang yang bisa menikah dengan warga asli. Saat itu hanya bisa menikah dengan sesama keturunan Eropa lainnya,” ucap salah seorang keturunan Eropa di Pulau Kisar, Fransina Joostensz sebagaimana dilansir dari Kompas, (16/10/2013).

Nah, di Pulau Kisar, terdapat 12 marga yang menandakan kalau seseorang adalah keturunan orang Eropa. Marga-marga tersebut adalah Caffin, Lerrick, Bellmin-Belder, Coenradi, Lander, Ruff, Peelman, Wouthuysen, Joostensz, van Delsen, Schiling, dan yang terakhir adalah Bakker. Khusus untuk Bakker, warga setempat terkadang menyebutnya sebagai marga asli Maluku karena berasal dari nama Raja Wonseli dari Pulau Kisar yang menikah dengan keturunan Eropa.

Yang menarik, meski sudah menganggap diri sebagai orang Pulau Kisar, nyatanya keturunan Eropa di sana dicatat dengan rapi dalam buku silsilah. Kebanyakan dari orang keturunan Eropa ini juga bermukim di Desa Kota Lama, lokasi di mana pusat pemerintahan zaman VOC berada.

“Kami 100 persen orang Kisar, orang Indonesia. Tapi nenek moyang kami memang dari Eropa,” ungkap Ernst Manfred yang meneruskan marganya ke anak cucunya sebagai penanda bahwa dia memang keturunan Eropa.

Balik lagi ke kans Mitchel Bakker bermain untuk Timnas Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir mengaku masih belum menemukan data yang bersangkutan bisa memenuhi persyaratan untuk membela Timnas. Tapi, berkat kabar ini, kita jadi tahu kalau Bakker ternyata adalah marga asli Maluku, tepatnya dari Pulau Kisar. Unik banget kan, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: