BerandaTradisinesia
Senin, 17 Apr 2022 13:56

Selisik 2 Senjata Rahasia Perempuan Jawa: Patrem dan Cundrik

Beragam bentuk dan jenis keris. (Twitter/ochtend)

Sejak zaman dahulu, masyarakat Jawa memiliki satu senjata tradisional yakni keris. Bukan cuma buat lelaki, keris juga ada yang diperuntukkan bagi perempuan.

Inibaru.id – Seperti yang kita tahu, keris merupakan salah satu senjata tradisional Nusantara yang dibuat pertama kali di Jawa.

Penggunaannya sejak abad ke-10 mulai melebar ke pelbagai pulau di Indonesia dan Asia Tenggara. Di Jawa, keris digunakan sebagai senjata sekaligus pelengkap sesajen dalam upacara tertentu.

Bagi lelaki Jawa, keris merupakan salah satu dari simbol kehormatan. Kaum Adam baru bakal dianggap mapan dan dapat dipercaya jika sudah memiliki; wisma (rumah), wanita (istri), curiga (senjata atau pusaka), turangga (kuda atau kendaraan), dan kukila (burung dan hobi).

Tapi, kali ini kita nggak akan membahas keris bagi lelaki ya. Yap, faktanya, keris juga dipakai oleh kaum Hawa. Para putri raja misalnya, mereka memiliki keris untuk melindungi diri.

Ukuran patrem jika dibandingkan dengan korek api gas. (Twitter/ALrwyp)

Hampir Mirip Keris Pada Umumnya

Ada satu model keris yang biasa dibawa oleh perempuan Jawa. Panjangnya kurang dari 30 cm atau sekitar selebar tangan lelaki. Bisa dibilang, ini keris yang umumnya dipakai lelaki namun berukuran lebih kecil.

Namanya kerisnya Patrem, patrem adalah akronim dari Panggane Ingkang Damel Tentrem. Jika diterjemahkan menjadi hati tenteram bagi semua penggunanya. Berfungsi sebagai perlindungan diri, patrem memiliki filosofi agar pembawanya bisa aman dan tenteram dari hal-hal jahat.

Patrem memiliki bentuk yang bervariasi. Salah satu yang terkenal ganas adalah patrem jenis cunduk ukel alias konde. Senjata ini disembunyikan menyatu dengan sanggul perempuan. Meskipun kecil, biasanya senjata ini sudah dibubuhi racun.

Mereka yang biasa menggunakan patrem jenis ini adalah putri raja. Selain fungsinya yang mantap, pengguna patrem juga dipercaya lebih beraura sehingga dapat dihormati rakyat. Hm, masuk akal ya jika benda ini wajib dibawa seorang putri?

Sebuah cundrik yang dapat dibawa hanya dengan digenggam. (Kaskus)

Keris Mini, Cundrik

Selain patrem, ada juga keris yang ukurannya lebih mini, yakni Cundrik. Ukurannya cuma sekitar 10 sampai 15 cm. Jika dilihat detail, cundrik seperti prototipe dari keris-keris umum yang biasa digunakan lelaki atau untuk syarat sesaji.

Dengan adanya informasi patrem dan cundrik di atas, kita semakin tahu ya bahwa keris nggak melulu melambangkan maskulinitas. Para perempuan pun biasa membawanya untuk membela diri.

Keris, yang kini telah diakui UNESCO sebagai budaya Indonesia masih eksis. Beberapa kolektor masih memperlakukannya sebagai senjata beraura mistis, sementara lainnya hanya dijadikan benda seni. Eh, kamu tertarik punya keris juga nggak, Millens? (Ijr,Kbr/IB31/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: