Inibaru.id – Setelah hampir dua abad berada di Belanda, keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro akhirnya ‘pulang’ ke Indonesia. Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan keris ini secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Keris ini diserahkan secara simbolis saat Raja Willem bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (10/3) kemarin.
Keris dengan sarung berwarna kuning dan gagang berwarna cokelat ini ditempatkan di sebuah kotak kaca. Kondisi keris milik pahlawan asal Yogyakarta ini juga terlihat masih baik.
Setelah Raja Willem dan Jokowi menyampaikan pernyataan pers resmi, keduanya kemudian melakukan sesi foto resmi bersama di samping keris tersebut. Selain kedua pemimpin, Ratu belanda Maxima Cerruti dan Ibu Negara Iriana Jokowi juga ikut berfoto.
Baca Juga:
Jangan Salah Paham, Keris itu...Keberadaan keris bersejarah ini sempat menjadi misteri setelah badan kolektor benda bersejarah Koninkliijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) di Den Haag dibubarkan pada 1883 silam. Keris ini kemudian kembali ditemukan dan disimpan di Museum Volkenkunde yang ada di kota Leiden, Belanda.
Sebelum dikembalikan ke Tanah Air, beberapa peneliti dari Belanda dan Indonesia melakukan penelitian pada keris tersebut untuk memastikan keaslian keris tersebut. Hasilnya, keris ini memang disita dari tangan Pangeran Diponegoro setelah yang bersangkutan diringkus usai perang besar 1825-1830. Keris ini kemudian ‘mendarat’ di Belanda setelah Kolonel Jan-Baptist Cleerens menjadikannya hadiah bagi Raja Willem 1 pada 1831 silam.
Dalam pernyataan resminya setelah menerima keris ini, Jokowi menyoroti pentingnya belajar dari masa lalu dan mendorong kedua negara tetap menjalin hubungan yang baik.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kita tentu tidak dapat menghapus sejarah, namun kita dapat belajar dari masa lalu. Kita jadikan pelajaran tersebut untuk meneguhkan komitmen kita untuk membangun sebuah hubungan yang setara, yang saling menghormati, dan saling menguntungkan,” ucap Presiden Jokowi.
Semoga kerisnya tetap terjaga dengan baik setelah kembali ke Indonesia ya, Millens! (Kom/IB09/E06)