BerandaTradisinesia
Kamis, 6 Mar 2019 11:30

Sehari Sebelum Nyepi, Umat Hindu Lakukan Prosesi Tawur Agung Kesanga

Tawur Agung Kesanga. (budayajawa.id)

Tawar Agung Kesanga menjadi prosesi terakhir sebelum umat Hindu merayakan Nyepi. Nggak berbeda jauh dengan Melasti, ritual ini dilakukan untuk menyucikan hati dan pikiran. Seperti apa jalannya prosesi Tawar Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta?

Inibaru.id – Sebelum merayakan Hari Raya Nyepi, umat Hindu melakukan serangkaian ritual. Setelah menggelar Melasti, sehari jelang Nyepi umat Hindu menggelar upacara Tawur Agung Kesanga.

Ritual yang dilakukan berdasarkan ajaran Tri Hita Karana tersebut bertujuan untuk membersihkan dan mewisuda bumi. Umat Hindu juga meyakini ritual ini menyelaraskan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

Ribuan umat Hindu mengikuti perayaan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 6 Maret 2019. Prosesi Tawur Agung itu merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Medcom)

Di Yogyakarta, tepatnya di Candi Prambanan, umat Hindu menggabungkan ritual ini dengan Mendak Tirta atau pengambilan air suci. Mendak Tirta dilakukan dengan mengarak umbul-umbul, gamelan, sesajian, dan ogoh-ogoh menuju Candi Dewa Siwa. Nah, setiba di sana, yang boleh masuk hanya si pembawa umbul-umbul dan sesajian saja, Millens.

Seusai melakukan Mendak Tirta, umat yang membawa umbul-umbul dan sesajian keluar dan bergabung kembali dengan umat yang menunggu di pelataran.

Sebelum sembayang dimulai, sekelompok perempuan muda dalam balutan kebaya menarikan beberapa tarian. Tarian-tarian ini antara lain barong, pendet, topeng, dan gambyong. Suara gamelan nggak ketinggalan pula meramaikan sesi ini.

http://lensa.fotokita.net/wp-content/uploads/2017/03/4-1.jpg

Pembawa umbul-umbul diperbolehkan masuk ke Candi Dewa Siwa. (lensa.fotokita.net)

Nah, acara kemudian dilanjutkan dengan sembayang. Sembayang ini disebut ritual Tawur Panca Kelud Yama Raja. Pandita yang memimpin sembayang lantas memejamkan mata dan menangkupkan dua telapak tangan bersama umat. Lantunan doa-doa pun dipanjatkan dalam hening. Mereka menyucikan diri dalam menghadapi tahun yang baru.

Sudah selesai? Belum! Pemangku pura kemudian membagian air suci atau yang disebut tirta amerta pada umat. Dengan memercikkan air suci pada setiap orang, air tersebut diharapkan mampu menyucikan hati dan pikiran mereka.

(Baca Juga: Prosesi Tawur Agung di Prambanan Tandai Perayaan Hari Nyepi di Yogyakarta)

Wah, Nyepi ternyata menyimpan pelbagai ritual unik, ya. Tawur Agung Kesanga tentu jadi momen yang ditunggu pemeluk Hindu sebentar lagi.

Kamu yang merayakan Nyepi, sudah sejauh mana persiapanmu menyambutnya? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025