BerandaTradisinesia
Kamis, 5 Sep 2018 14:00

Ritual Jamasan Peninggalan Sunan Kudus di Kudus

Ritual Jamasan Pusaka Sunan Kudus. (Foto: Dok. Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK)/detikcom)

Berumur ratusan tahun, peninggalan Sunan Kudus masih dijaga dan dilestarikan melalui ritual jamasan (penyucian) di Masjid Menara Kudus tiap setahun sekali.

Inibaru.id – Hingga saat ini, ritual jamasan keris peninggalan Sunan Kudus yang dikenal dengan nama keris Kiai Cinthaka serta dua buah tombak di Kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Jawa Tengah terus dilestarikan. Penjamasan ini telah digelar pada Senin (27/8/2018) lalu.

Tradisi jamasan adalah ritual penyucian atau pembersihan keris dan tombak trisula peninggalan Sunan Kudus ratusan tahun yang lalu. Penjamasan pustaka ini rutin diadakan setiap setahun sekali, tepatnya pada hari Senin atau Kamis pertama setelah hari Tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah).

Prosesi ritual penjamasan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB yang diawali dengan ziarah dan doa bersama. Kemudian, para tokoh agama serta pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) berjalan menuju gazebo yang terletak di samping pintu masuk Makam Sunan Kudus untuk menyaksikan penjamasan keris.

Keris tersebut dikeluarkan dari sebuah kota penyimpanan berbahan kayu di atap bangunan tajuk. Kiai Fakihudin, selaku orang yang selalu dipercaya untuk menjamas, memulai prosesinya.

Keris direndam ke dalam banyu landha yaitu air rendaman merang ketan hitam. Air ini dipercaya bisa mempertahankan warna hitam dan kilapnya keris. Keris direndam dan dicelup ke dalam besi panas sampai tiga kali. Kemudian dibersihkan dengan air jeruk nipis. Air jeruk nipis dipercaya dapat mencegah karat pada benda pusaka yang berumur ratusan tahun.

Prosesi penjamasan pusaka Sunan Kudus. (okberita.com)

Keris dikeringkan dengan cara dijemur di atas sekam ketan hitam. Prosesi tersebut juga dilakukan pada dua ujung tombak trisula yang biasa terpasang di bagian Masjid Al Aqsha Menara Kudus. Tepatnya di bagian mihrab.

Usai prosesi jamasan, selanjutnya diadakan kegiatan tahlilan dan acara makan bersama. Pada acara makan bersmaa, menu jajanan pasar dan nasi opor ayam menjadi hidangan khas karena merupakan menu kesukaan Sunan Kudus. Jajanan pasar juga menjadi simbol kerakyatan

Wawasan.co, Senin (27/8/2018),menulis, menurut Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan kudus, Nadjib Hasan, dalam ritual jamasan yang terpenting adalah bentuk pelestarian peninggalan Sunan Kudus.

”Ini merupakan bentuk pelestarian tradisi. Sebagai bentuk peninggalan, tentu wajib dijaga dan dilestarikan,” katanya. (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: