BerandaTradisinesia
Jumat, 21 Sep 2023 11:44

Rangkaian Agenda Gerebeg Mulud Sekaten 2023

Rangkaian acara Gerebeg Mulud Sekaten. (Jogjaku)

Rangkaian agenda tradisi Gerebeg Mulud Sekaten 2023 akan digelar mulai hari ini, Kamis (21/9/2023). Biar nggak terlewat, kamu yang pengin melihatnya secara langsung perlu tahu nih apa saja detail rangkaian acaranya. Yuk, simak!

Inibaru.id – Kamu sedang di Yogyakarta atau sedang berencana akan main ke Yogyakarta, Millens? Pada pekan ini, tepatnya dari Kamis (21/9/2023) sampai Kamis (28/9/2023) mendatang, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar Hajad Dalem Sekaten 2023/Jimawal 1957. Nggak ada salahnya lo melihat keseruan tradisi yang biasanya disesaki warga dan wisatawan ini.

Acara ini bakal digelar di kompleks Keraton Yogyakarta sampai Masjid Gede Kauman. Nah, berikut adalah rangkaian acara yang juga dikenal dengan Gerebeg Mulud Sekaten 2023 ini.

1. Miyos Gongso

Pada agenda tradisi yang satu ini, dua perangkat gamelan pusaka keraton yaitu Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wilogo bakal dikeluarkan dan ditempatkan ke pagongan depan Masjid Gede. Tapi, prosesinya akan dimulai di Kagungan Dalem Bangsal Ponconiti pada Kamis (21/9) pukul 19.30 WIB. Pada prosesi tersebut, bakal ada acara pembagian udhik-udhik oleh Putra Dalem.

2. Gladi Resik Prajurit Jelang Gerebeg Mulud

Kalau yang ini digelar pada Minggu (24/9) nanti, tepatnya sejak pukul 06.30 pagi. Tradisi yang melibatkan para prajurit Keraton Yogyakarta ini akan diadakan di Kagungan Dalem Kamandungan Kidul sampai Pagelaran.

3. Numplak Wajik

Numplak Wajik akan digelar di Panti Pareden Kompleks Magangan Keraton Yogyakarta pada Senin (25/9) mulai pukul 15.00 WIB. Acara yang direncanakan akan berlangsung selama dua jam ini adalah penanda dari dimulainya proses merangkai gunungan, simbol sedekah sultan bagi warga.

4. Kondur Gongso

Rangkaian acara Gerebeg Mulud Sekaten 2023 akan diadakan mulai Kamis (21/9/2023) sampai Kamis (28/9/2023). (Kompas)

Ritual yang satu ini berupa upacara pengembalian dua gamelan pusaka keraton yang dimulai pada Rabu (27/9) pukul 19.30 WIB di Halaman Masjid Gede Yogyakarta.

5. Hajad Dalem Gerebeg Mulud

Pada Kamis (28/9) pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, puncak rangkaian Gerebeg Mulud Sekaten 2023 akan digelar. Prosesinya dimulai oleh para prajurit keraton mengawal gunungan yang diarak keluar dari keraton ke pagelaran. Setelah itu, gunungan ini dikirab ke Masjid Gede untuk didoakan Kyai Penghulu Keraton. Setelah itu, gunungan-gunungan ini akan dibagikan ke warga.

6. Bedhol Songsong

Ritual terakhir dari Gerebeg Mulud Sekaten ini akan digelar di Tratag Bangsal Pagelaran Keraton Jogja pada Kamis (28/9) pukul 19.00 WIB. Pada prosesi ini, payung-payung yang dimiliki para pejabat administratif Sultan dari luar keraton akan dicabut. Setelah itu, bakal ada pementasan wayang kulit dengan lakon Mahabarata Lampahan pandawa Mahabhiseka.

O ya, kalau kamu kebetulan nggak bisa melihat rangkaian acara Gerebeg Mulud Sekaten 2023 ini secara langsung, nggak perlu bingung, Millens. Soalnya, kamu bisa melihatnya secara live di akun Instagram @kratonjogja. Khusus untuk agenda Bedhol Songsong, juga bisa kamu lihat di kanal YouTube Keraton Jogja. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024