Inibaru.id – Kamu pasti sangat akrab dengan tanda ini, Millens. Fungsinya mirip dengan centang yang artinya adalah ‘semua sudah benar’ atau ‘sudah dicek dan sesuai dengan yang diinginkan’. Biasanya, kamu melihatnya di sekolah saat tugasmu dicek oleh guru.
Jika guru sudah memberikan tanda ini, artinya kamu sudah melakukan hal yang benar sehingga nggak perlu lagi mengoreksi atau menguranginya.
Meski terlihat sangat sederhana, tanda ini ternyata kaya akan nilai sejarah, lo, Millens. Yap, tanda ini ternyata adalah warisan kolonial Belanda di dunia pendidikan. Di Indonesia, tanda ini dikenal dengan istilah ‘Ponten’. Dalam bahasa Belanda adalah ‘Goedkeuringskrul’ atau cukup disingkat sebagai ‘Krul’ saja.
Yang menarik dari tanda ini adalah, banyak orang yang mengira jika ‘Ponten’ atau ‘Krul’ ini dikenal di seluruh dunia. Padahal, hal ini nggak benar. Kalau kita menuliskan tanda ini ke orang di Asia Timur atau bahkan Amerika Selatan, mereka nggak akan mengerti. Usut punya usut, ternyata tanda ini hanya dikenal oleh Belanda dan negara-negara bekas koloninya.
Selain Indonesia, masyarakat yang masih memakai tanda ‘Krul’ ini adalah Afrika Selatan, Curacao, Suriname, Sint Maarten, serta Caribbean Netherlands. Ternyata, nggak banyak juga, ya?
Lantas, kapan sih tanda unik ini muncul? Wikipedia menyebut tanda ini sepertinya baru dikenal pada awal abad ke-19. Saat itu, Belanda memang mulai mengenal perbaikan birokrasi di bidang pemerintahan. Sejarawan menyebut simbol ini sebenarnya adalah turunan dari huruf ‘G’ dari kata ‘Goed’ atau ‘Gezien’ yang artinya bagus atau sudah dicek.
Di Bahasa Inggris, ‘Krul’ dikenal dengan istilah ‘Flourish of Approval’ yang artinya adalah ‘Ikat Persetujuan’. Meski begitu, tanda ini nggak dikenal secara umum. Di komputer atau ponsel kamu, pasti sulit menemukan tanda ini, bukan? Bisa jadi karena fungsinya yang sebenarnya cukup mirip dengan tanda centang yang jauh lebih terkenal.
Nah, kalau kamu, masih sering nggak melihat tanda ‘Krul’ atau ‘Ponten’ ini? Jangan-jangan, kamu malah masih terbiasa memakainya untuk keperluan sehari-hari, nih, Millens. Ha ha. (Wik/IB09/E05)