BerandaTradisinesia
Sabtu, 3 Okt 2025 17:01

Menyelami Qalb; Poros Spiritual dalam Tradisi Islam Jawa

Kompas batin orang Islam Jawa adalah qalb. (via Bangkit media)

Dalam tradisi Islam Jawa, qalb dipandang sebagai kompas batin yang menata ucap, pikir, rasa, dan laku. Ia bukan sekadar hati, melainkan pancer yang menuntun arah hidup agar tetap bertauhid.

Inibaru.id - Bagi orang Jawa, hati bukan sekadar organ di dalam tubuh. Ia dipercaya sebagai pusat arah hidup, kompas batin yang menuntun ucap, pikir, rasa, dan laku. Dalam horizon Islam Jawa, kompas itu disebut qalb.

Dalam tasawuf, qalb adalah pusat kesadaran rohani, wadah bagi niat, iman, dan ikhlas. Ia ibarat pancer atau poros yang menata empat penjuru diri mulai dari ucap, pikir, rasa, dan laku agar tetap tertuju pada tauhid.

Namun qalb tak boleh dibiarkan liar. Jika tak tunduk pada syariat, ia akan dikuasai nafs atau ego. Di sinilah zikir dan muraqabah hadir sebagai laku yang menjaga qalb tetap jernih.

Menjernihkan Laut Hati

Qalb menjaga agar diri tak dikuasai nafsu. (via Tribunnews)

Zikir berfungsi menjernihkan qalb, menghilangkan kekeruhan yang bisa menyesatkan arah batin. Sementara muraqabah menghadirkan rasa diawasi Allah dalam setiap ucapan, pekerjaan, dan keputusan. Dari dua laku ini lahirlah akhlak yang membumi; tepa slira yang bersenyawa dengan ihsan, andap asor yang menjadi tawadu, dan qana'ah dan nrima yang tak pasif, melainkan aktif dalam bentuk qana’ah.

Ilustrasi paling terang tentang perjalanan batin ini terekam dalam naskah Jawa klasik, Serat Dewa Ruci. Kisahnya tentang Bima yang menyelam ke samodra luas dan bertemu Dewa Ruci, sesosok kecil yang justru memuat jagad raya.

Samodra dalam kisah itu adalah lambang batin, sementara Dewa Ruci adalah cahaya petunjuk. Saat laut hati dijernihkan dengan zikir, qalb menjadi pancer yang menuntun setiap pilihan. Ketika dilandasi muraqabah, diri tidak mudah terseret gelombang nafsu.

Kapal Diri Tetap ke Kiblat

Bagi Islam Jawa, qalb ibarat nahkoda. Ia menjaga agar “kapal diri” tetap tegak menuju kiblat, meski diterpa badai ego dan gelombang dunia. Maka, kompas batin itu bukan sekadar konsep, melainkan laku keseharian yang menuntun orang untuk hidup dengan akhlak yang jernih dan hati yang tertuju pada Sang Pencipta.

Dengan qalb sebagai pancer, Islam Jawa merayakan spiritualitasnya: menyatukan zikir dengan rasa, menghubungkan batin dengan syariat, dan menegakkan arah hidup agar tak tersesat di samodra diri. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: