BerandaTradisinesia
Rabu, 29 Apr 2025 11:06

Mengapa Selalu Ada Dawet Onggok dalam Tradisi Ngurup di Kulon Progo?

Ilustrasi: Dawet onggok di tradisi ngurup Kulon Progo. (Guebanget)

Dalam tradisi ngurup di Kulonprogo, dawet onggok dijajakan di dekat sawah yang sedang dipanen.

Inibaru.id – Yang namanya daerah istimewa, masih ada banyak tradisi yang terjaga. Hal itulah yang benar-benar berlaku di Yogyakarta. Di Kulon Progo, misalnya, tradisi Ngurup yang digelar pada masa panen padi masih terus dilestarikan warga Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah.

Meski kini lebih banyak menghabiskan waktu di Kota Yogyakarta karena bekerja di perusahaan IT, Anang Setyo yang merupakan warga asli Ngentakrejo masih tahu betul tentang tradisi ngurup tersebut. Maklum, orang tua dan sebagian besar keluarga besarnya berprofesi sebagai petani. Setiap kali musim panen padi tiba, tradisi ini pun diadakan.

“Kalau dulu pas masih kecil, aku tahunya ada orang jualan dawet onggok di pinggir sawah pas musim panen padi. Ternyata itu yang dimaksud dengan tradisi Ngurup,” ungkap Anang pada Senin (28/4/2025).

Ngurup memang identik dengan jualan dawet. Tradisi yang sudah berlangsung sejak lama ini bermula dari banyaknya orang yang pengin mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang terlibat dalam proses pemanenan padi. Maklum, selain pemilik lahan, ada juga pekerja yang dibayar untuk membantu prosesnya.

Dengan kemungkinan para pekerja ini membutuhkan minuman menyegarkan sekaligus mengenyangkan saat beristirahat, warga lain yang belum atau sudah merampungkan panen pun bikin lapak di pinggir sawah untuk berjualan dawet onggok.

Warga menjual dawet onggok di tepi sawah yang sedang dipanen. (Dok Kalurahan Ngentakrejo)

Yang menarik, dawet yang dibeli nggak harus dibayar dengan uang. Boleh sistem barter dengan gabah, tentu saja dengan nilai yang kurang lebih sama.

Lantas, mengapa yang dijual hanya dawet onggok, bukannya minuman lain?

“Ya karena dawet itu minuman khas Ngentakrejo yang terbuat dari onggok (ampas) pembuatan aren,” lanjut Anang mengenai minuman yang sekilas mirip dengan dawet ireng tersebut.

Karena dianggap sebagai tradisi yang unik, pihak kalurahan pun sampai memberikan pelatihan dan menyediakan modal bagi mereka yang pengin berjualan dawet onggok pada masa panen padi ini, lo, Millens. Mereka bahkan diperbolehkan untuk menjualnya di daerah lain seperti Purwoderjo dan Bantul.

Hm, unik juga ya tradisi ngurup di Kulonprogo ini. Jadi penasaran sesegar apa dawet onggok yang dijual di pinggir sawah ini. Tertarik untuk mencicipinya juga, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: