BerandaTradisinesia
Sabtu, 21 Agu 2020 11:00

Mengapa Orang Jawa Biasanya Nggak Punya Nama Keluarga?

Mengapa Orang Jawa Biasanya Nggak Punya Nama Keluarga?

Banyak orang Jawa nggak punya nama keluarga. (Flickr/ Jean-Marie Hullot)

Ada beberapa suku di Indonesia yang memiliki nama marga yang khas seperti Batak atau Manado. Tapi, khusus untuk orang Jawa, seringkali kok nggak punya nama keluarga. Apa alasannya, ya?<br>

Inibaru.id – Banyak orang luar negeri yang keheranan dengan sebagian orang Indonesia yang nggak punya nama keluarga. Bahkan, ada yang hanya memiliki nama dengan satu kata saja. Memang, beberapa suku seperti Batak atau Manado memiliki marga yang khas, namun, orang Jawa yang merupakan mayoritas di Indonesia ini biasanya nggak memiliki nama keluarga. Apa penyebabnya, ya?

Seorang antropolog dari Amerika Serikat bernama Clifford Geertz ternyata punya jawabannya. Dia menulis buku berjudul Religion of Java yang mengungkap alasan mengapa banyak orang Jawa nggak memiliki nama keluarga. Dia melakukan penelitian soal hal ini selama bertahun-tahun saat menetap di Kediri, Jawa Timur.

Pemberian nama dipengaruhi golongan atau kasta orang Jawa di zaman dahulu. (Flickr/

Johan Wieland)
Pemberian nama dipengaruhi golongan atau kasta orang Jawa di zaman dahulu. (Flickr/ Johan Wieland)

Hingga tahun 1960-an, Geertz menyebut orang Jawa umumnya memang nggak memiliki nama keluarga. Pengecualian berlaku bagi kalangan ningrat. Bahkan, orang Jawa dari kelas Abangan seringkali menamai anaknya berdasarkan hari atau neptu kelahirannya seperti Rebo, Senen, Pon, Kliwon, dan sebagainya.

Ada dugaan, hal ini ditujukan agar lebih praktis dan mudah diingat saat harus melakukan ritual slametan atau perhitungan hari baik untuk hajatan lainnya.

Orang Jawa dari kalangan pesantren cenderung memiliki nama yang lebih islami layaknya Ahmad atau Rahmat. Sementara itu, orang Jawa dari kalangan priyayi cenderung memiliki nama-nama yang berbeda dan terlihat lebih berpendidikan layaknya Joko atau Bambang.

Orang Jawa juga bisa mengubah namanya jika diperlukan. (Flickr/ Farizqun karim)

Menariknya, orang Jawa ternyata nggak begitu memikirkan soal nama anak karena menurut mereka, nama bisa diganti saat diperlukan. Saat sakit atau mengalami perubahan status sosial, nama bisa diganti. Setelah mendapatkan gelar haji, misalnya, nama juga bisa diganti atau diberi tambahan dengan yang lebih islami.

Khusus untuk keluarga dari kalangan ningrat, nama keluarga memang bisa menjadi semacam penanda bahwa mereka berasal dari golongan yang harus dihormati. Karena alasan inilah, nama mereka seperti unik dan memiliki ciri khas sangat kental dengan budaya Jawa. Hingga kini, kebanyakan orang Jawa yang memakai nama keluarga adalah dari golongan ini atau yang memiliki relasi dengan keraton.

Ternyata, soal pemberian nama saja Indonesia memiliki ciri khas yang unik, ya Millens. Kalau kamu, apakah punya nama keluarga? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025