BerandaTradisinesia
Kamis, 11 Mei 2022 13:23

Mata Air yang Tak Pernah Mengering di Ungaran

Pintu masuk ke arah Sendang Kalimah Toyyibah yang terletak di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. (Google Maps/HerryArdiyanto)

Di Ungaran, ada sebuah sendang yang nggak pernah mengering dan dipercaya membawa berkah. Usai mandi di sini, konon, rezeki lancar, awet muda, dan sembuh dari penyakit.

Inibaru.id – Terletak di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ada sebuah mata air yang bernama Sendang Kalimah Toyyibah. Sendang ini masih berada satu komplek dengan makam Syekh Hasan Munadi, penyebar agama Islam dan pendiri Masjid Subulussalam di Ungaran.

Jangan kaget kalau kamu ke sini. Pasalnya, tempat ini nggak hanya dikunjungi wisatawan lokal, tapi banyak juga pengunjung dari mancanegara. Yap, keberadaan sendang ini terdengar hingga ke Malaysia, Singapura, hingga negara Asia lain.

Sendang Kalimah Toyyibah ini buka setiap hari selama 24 jam nonstop. Namun hindari waktu ramai seperti malam Jumat dan wekeend.

Apalah sebuah tempat wisata tanpa mitos. Katanya nih, sendang yang airnya nggak pernah kering ini memiliki khasiat menyembuhkan pelbagai penyakit. Bukan cuma itu, rezeki bisa lancar, awet muda, dan ketenangan batin juga dipercaya menjadi nilai plus dari sendang ini.

Namun seorang penjaga Sendang Kalimah Toyyibah menegaskan bahwasanya sendang hanya perantara. Adapun semua mukjizat itu berasal dari Sang Pencipta.

Pancuran air Sendang Kalimah Toyyibah yang penuh dengan manfaat. (Google Maps/PutriIsnayniDewi)

Orang-orang yang mengharapkan keajaiban itu banyak yang melakukan ritual yaitu mandi di sendang. Ada dua sendang yang telah dipisahkan yaitu untuk laki-laki dan untuk perempuan. Meski bakal mandi dengan sesama jenis, pengunjung nggak diperkenankan mandi tanpa busana.

Aturannya, mandi dengan melilitkan sarung di badan. Kamu juga nggak perlu membawa sarung dari rumah karena di sana ada penyewaan sarung. Tarifnya, Rp 1000 per sarung. Murah bukan?

Eits, awas mandi kelamaan, Millens. Pasalnya, air sendang ini sangat menyegarkan badan. Ada pohon beringin berusia puluhan tahun di dekat sendang yang bikin teduh. Hm, mandi di alam terbuka memang punya sensasi beda ya?

Pintu masuk ke arah Sendang Kalimah Toyyibah yang terletak di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. (Foursquare)

Satu informasi yang perlu kamu tahu, sendang Kalimah Toyyibah ini biasanya termasuk satu paket wisata religi dengan Makam Syekh Hasan Munadi. Sebelum berziarah, pengunjung bakal diarahkan menuju sendang untuk mandi dan membersihkan diri. Setelah itu, pengunjung bisa menuju ke makam untuk berziarah. Tenang saja, lokasi sendang cukup berdekatan dengan makam, sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Soal harga tiket masuk, pengelola nggak mematok nominal tertentu. Pengunjung tinggal memasukkan sumbangan ke dalam kotak amal yang nantinya menjadi sumber perawatan sendang, makam, dan masjid. Eh, ada juga penginapan gratis atau berbayar untuk orang-orang yang pengin beristirahat lo.

Wah, benar-benar wisata religi yang menarik di punggung gunung ya? Kapan nih berkunjung ke sana, Millens? (Det,Sia/IB31/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024