BerandaTradisinesia
Jumat, 2 Jun 2022 10:29

Konon Berkhasiat, Ini Cerita Air Tiga Rasa di Kudus

Mata Air Tiga Rasa Rejenu di Kudus. (choliqmafa.blogspot)

Ada mata air tiga rasa di Kudus. Namanya adalah Air Tiga Rasa Rejenu. Kabarnya, setiap mata air dengan rasa yang berbeda ini punya khasiatnya sendiri-sendiri. Beneran nggak, sih?

Inibaru.id – Air tiga rasa di Kudus atau Air Tiga Rasa Rejenu sudah dikenal sebagai salah satu tempat wisata populer di Kudus, Jawa Tengah. Nah, kamu penasaran nggak kok bisa sih ada mata air dengan posisi berdekatan tapi rasanya beda-beda gitu, Millens?

Air Tiga Rasa Rajenu ini bisa kamu temui di Desa Japan, Kecamatan Dawe. Perbedaan rasa air dari tiga mata air ini memang cukup terasa. Ada yang manis dengan rasa mirip seperti stroberi, minuman bersoda, dan yang terakhir memiliki rasa yang mirip tuak. Tapi, kalau ketiga air ini dicampur, bakal jadi air tawar biasa.

“Rasa airnya di Rejenu beda-beda. Ada rasa stroberi tawar, rasa seperti soda, dan kayak agak seperti tuak,” cerita seorang wisatawan dari SMK Nusantara Kudus Teresia Viona, September 2019.

Nggak hanya rasa air yang berbeda-beda, Air Tiga Rasa Rejenu juga berada satu kompleks dengan Makam Wali Syekh Sadzali, di perbukitan Muria. Jadi, kamu bisa mencicipi rasa unik air ini sembari berziarah.

Omong-omong ya, Syekh Sadzali ini disebut-sebut sudah aktif menyebarkan agama Islam sekitar satu abad sebelum Walisongo aktif. Ia datang dari Baghdad pada abad ke-12 atau ke-13. Nah, Air Tiga Rasa ini kabarnya jadi karomah sang Syekh karena dulu dipakai sebagai tempat dia berwudu, Millens.

Air bisa diminum langsung dari mata airnya. (Betanews/Imam Arwindra)

Salah seorang pengurus yayasan Makam Syeh Sadzali yang juga mengurus mata air ini, Sutaryo, menjelaskan kalau rasa air dari Rejenu memang berbeda-beda. Bahkan, bisa jadi lidah satu orang bisa merasakan sensasi yang berbeda dari lidah orang lainnya. Meski begitu, kebanyakan orang paling suka dengan rasa dari air yang berasal dari mata air bagian tengah.

Lantas, apa sih penyebab perbedaan dari rasa air-air tersebut? Awalnya, ada yang menduga jika hal ini dipengaruhi banyaknya akar dari beraneka ragam pohon di sekitar mata air. Tapi, hal ini langsung dibantah oleh Sutaryo.

“Ini faktor alami. Di tempat lain kan juga ada pohon seperti di sini, pohon bergat, pohon randu, beringin, dan lainnya. Kok di sana yang punya pohon sama, tidak ada air beda rasa seperti di sini?” ceritanya.

Yang menarik, mata air ini nggak pernah surut apalagi kering meski di tengah musim kemarau.

“Paling agak turun sedikit permukaan airnya,” ungkapnya.

O ya, ada yang bilang kalau meminum Air Tiga Raksa Rejenu ini, bisa mendapatkan khasiat dalam hal kesehatan, kelancaran usaha, kecerdasan, atau mendatangkan jodoh, lo, Millens. Tertarik mencobanya? (Bri, Son, Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: