BerandaTradisinesia
Rabu, 10 Jul 2018 15:00

Kewur Uwi, Bentuk Rasa Syukur Kepada Alam dan Tuhan

Makanan rupang, hidangan pelengkap kewur uwi (Kompas.com)

Masyarakat di Manggarai Timur nggak akan panen padi ladang sebelum melalui tradisi Kewur uwi atau bakar uwi. Tradisi ini merupakan simbol rasa syukur masyarakat setempat kepada alam dan Tuhan atas hasil bumi yang berlimpah.

Inibaru.id - Jika di Jawa ada tradisi sedekah bumi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi, daerah yang berada jauh di Timur Pulau Jawa ini juga memiliki tradisi serupa. 

Daerah tersebut adalah Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Barat. Di sini ada tradisi yang dilaksanakan tiap tahun sebagai tanda untuk memulai panen padi di seluruh kampung di Kecamatan Elar Selatan. Nama tradisi ini Kewur Uwi.

Melansir Kompas.com (01/05/2018), Kewur Uwi dikenal dengan ritual Tapa Uwi (bakar uwi). Uwi merupakan sejenis umbi-umbian berwarna putih dan berserabut. Selain bakar uwi, biasanya warga juga memasak rupang (makanan yang dibungkus daun bambu muda). Ritual Kewur Uwi ini biasanya akan dilaksanakan tiap April dalam kalender pertanian warga setempat.

Tanaman uwi/ubi (Agrowindo.com)

Nggak semua orang boleh memakan uwi ini, Millens. Hanya kaum lelaki khususnya anak winar (laki-laki penerima anak gadis) yang bisa menikmati legitnya uwi ini. Jadi, kaum perempuan nggak boleh iri ya. Ha ha 

Millens tahu nggak mengapa yang dipakai umbi jenis ini?

Konon, dahulu makanan pokok warga Elar Selatan adalah uwi. Jadi, padi belum dikenal di Manggarai tuh. Populasi uwi juga melimpah di hutan kala itu. Masyarakat Elar Selatan bersyukur pada Tuhan yang telah bermurah hati. Karena itulah, warga setempat menciptakan dan masih melestarikan Kewur Uwi.

Nah, itu dia makna di balik tradisi Kewur Uwi. Semoga warisan budaya ini semakin dikenal dan dapat terus bertahan ya, Millens(IB13/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: