BerandaTradisinesia
Selasa, 10 Sep 2018 10:00

Jamasan, Ritual Memandikan Pusaka di Bulan Suro

Kereta Kanjeng Nyai Jimat jadi benda pusaka yang dibersihkan di bulan Suro. (medcom.id)

Pusaka merupakan berbagai benda yang dipercayai memiliki kekuatan spiritual. Untuk itu, perawatannya nggak boleh sembarangan, Millens. Bahkan ritual jadi kegiatan wajib untuk menjaga kesakralan pusaka. Hm, bagaimana ya prosesnya?

Inibaru.id – Ritual jamasan biasa dilakukan oleh para pemilik pusaka di bulan Suro dalam penanggalan Jawa, tepatnya pada malam satu Suro. Pada jaman dahulu, hampir setiap orang punya pusaka pribadi. Kepemilikannya jadi bentuk kesiap-siagaan dalam menjalani hidup.

Jamas dalam bahasa Jawa memiliki arti cuci atau membersihkan. Ritual jamasan merupakan kegiatan mencuci pusaka. Pusaka yang dicuci berupa keris, tombak, gong, kereta pusaka, dan lain-lain.

 

Sesepuh adat melakukan ritual memandikan tombak pusaka Kanjeng Kiai Upas. (metrotvnews.com)

Malam satu Suro dipilih karena masyarakat Jawa meyakini ada banyak larangan dan pantangan di bulan tersebut. Nah, jamasan dilakukan supaya mereka mendapat perlindungan, ketentraman, dan keselamatan dari malapetaka.

Benda-benda pusaka yang dimandikan dipercaya mendatangkan berkah. Selain itu, tujuan jamasan adalah menjaga kekuatan spiritual yang ada di dalam pusaka supaya nggak pudar. Kalau nggak dirawat dengan baik, pusaka hanya jadi benda biasa, Millens.

Upacara ini terbuka untuk umum, kok. Keunikannya sampai menarik minat wisatawan domestik hingga mancanegara. Ada juga masyarakat yang datang untuk berebut air bekas jamasan, karena air tersebut dipercaya membawa berkah.

Air jamasan bisa jadi buah tangan kalau kamu ikut ritual ini. (metrotvnews.com)

Upacara Jamasan Pusaka

Karena jamasan adalah sebuah ritual, maka pelaksanaanya dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, pusaka akan diambil di tempat penyimpanan. Biasanya juru kunci yang melakukan tahap ini karena bertanggung jawab menjaga benda pusaka.

Kemudian benda pusaka akan diarak diiringi oleh para pengawal dengan pakaian khas Keraton. Arak-arakan dilakukan dari tempat penyimpanan menuju lokasi jamasan.

 Nah, tahap terakhir ritual ini adalah pemandian. Air yang digunakan nggak sembarangan loh, yaitu air bunga tujuh setaman. Ada juga air londho berupa air kelapa yang sudah direndami sekam ketan hitam. Pusaka keris punya perlakuan khusus yaitu dibersihkan dengan air jeruk nipis. Selain itu, keris dikeringkan di atas sekam ketan hitam untuk menjaga warna dan kilap aslinya.

Gimana Millens, tradisi masyarakat Jawa unik kan? (MG13/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: