BerandaTradisinesia
Selasa, 25 Feb 2019 17:07

Bukan Gratifikasi, Tradisi Salam Tempel di Tegal Disebut Mandoran

Tradisi salam-tempel masih eksis di Tegal. (Wanitaindonesia)

Bukan untuk gratifikasi atau niat yang nggak baik, salam tempel bagi masyarakat Tegal adalah sebuah tradisi yang masih dipertahankan hingga sekarang. Tradisi ini dikenal dengan istilah Mandoran.

Inibaru.id – Kalau saat Imlek ada tradisi bagi-bagi angpau, saat hajatan di Tegal juga ada tradisi serupa. Tentu namanya bukan angpau. Namun, cara pemberiannya sama yakni dengan menyisipkan amplop berisi uang saat bersalaman dengan si empunya hajat.

Di Tegal, tradisi tersebut dikenal dengan nama Mandoran. Em, bukan sebutan untuk orang yang bertugas mengoordinasi tukang, ya. Mandoran adalah tradisi salam tempel yang dilakukan secara turun temurun dan eksis hingga sekarang. Baik saat hajatan khitan ataupun pernikahan, tradisi ini terus ada.

Eits, tapi tradisi ini nggak sekadar salam tempel biasa, lo. Warga Kota Bahari itu biasanya mengganti amplop berisi uang pemberian tamu dengan jajanan atau berkat.

Kebanyakan anak-anak menyukai tradisi salam-tempel karena mendapatkan ganti berkat atau jajanan (Pegipegi)

Dulu, jajanan atau berkat yang diberikan kepada tamu dibedakan berdasarkan usia. Bila orang yang memberikan mandoran atau amplop masih anak-anak atau sebaya dengan si pemilik hajat, maka berkat yang diberikan berupa permen atau kudapan ringan.

Namun, pembedaan itu sudah nggak berlaku sekarang. Kini, semua pemberi mandoran akan diganti berkat atau makanan yang dikemas khusus dalam satu wadah. Berkat itu dimaksudkan sebagai tanda terima kasih dari pemilik hajat kepada tamu yang hadir.

Kudapan imbal-balik dari tuan rumah kepada pemberi mandoran dalam hajatannya. (Paketnikahmurah)

Oh iya, ada satu kebiasaan yang nggak boleh ditinggalkan dalam tradisi ini, Millens. Orang Tegal biasa menyebut dog los yakni tindakan buru-buru yang dilakukan para tamu. Jadi, ketika bertamu, kamu hendaknya duduk dulu walau sebentar. Setelah itu, barulah kamu bisa memberikan mandoran dan pamit pulang.

Sikap duduk itu diartikan sebagai tanda hormat kepada pemilik hajat, lo. So, jangan buru-buru pulang saat ada hajatan, ya!

Wah, si pemilik hajat harus sedia tas besar nih buat menampung amplop. Kalau nggak, bisa bisa amplop pemberian terbang tertiup angin. Ha-ha. Gimana, sudah pernah dapat salam tempel, Millens? (IB23/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: