BerandaTechno
Minggu, 10 Mar 2018 18:05

Facebook dan Instagram Punya Pesaing Besar

Aplikasi Vero semakin banyak diunduh. (Viva.co.id)

Kepopuleran Vero semakin melesat akhir-akhir ini. Aplikasi yang berasal dari Timur Tengah itu kini telah meraup satu juta pengunduh. Nggak cuma Instagram, Vero juga disebut-sebut sebagai pesaing Facebook.

Inibaru.id – Aplikasi yang memungkinkan kita membagikan foto dan video itu dijuluki "Anti-Facebook" oleh media-media barat. Vero namanya. Sebagaimana ditulis Liputan6.com, Selasa (6/3/2018), julukan itu bukanlah hinaan, melainkan pujian baginya yang memiliki keunggulan seperti Facebook tetapi tanpa ada iklan yang menggangu kenyamanan penggunanya.

Saat ini Facebook menjadi perusahaan periklanan internet teratas. Melihat kondisi itu, Vero berusaha menjadi jawaban atas keresahan pengguna Facebook. Karena itulah, Vero menjanjikan layanannya akan bebas iklan untuk selamanya, Millens.

Sebagai gantinya, Vero menerapkan sistem berlangganan atau berbayar. Eits, jangan bayangkan biaya langganannya bakal mahal, lo. Vero menjanjikan, biaya langganan yang dibebankan kepada pengguna nggak bakal memberatkan.

Baca juga:
Blackberry Tuduh Facebook dkk Langgar Paten
urang Aktual, Banyak Pengguna Instagram Pindah ke Vero

Dengan sistem seperti ini, harapan Vero adalah akan menghindarkan penggunanya dengan unggahan komersial serta memperkuat keotentikan media sosial tersebut karena bisa mengurangi munculnya akun-akun yang nggak kredibel.

Keunggulan lainnya adalah Vero memungkinkan kita untuk mengatur tingkat privasi pada tingkat postingan individual. Aplikasi ini mengandalkan Smart Connecting yang bisa memilih kepada siapa unggahan kita bisa dilihat, mulai dari teman dekat, teman, kenalan, dan pengikut.

Hal itu dijelaskan Vero pada situsnya dengan tujuan agar penggunanya merasa lebih natural saat menggunakan aplikasi tersebut. Sesuai dengan namanya, Vero, yang berasal dari bahasa Esperanto yang berarti "kebenaran".

“Di dunia nyata, orang tidak pernah dihadirkan dengan jumlah audiens yang besar. Kita membagikan hal-hal berbeda dengan orang-orang yang berbeda,” tulis Vero di situsnya.

Perusahaan yang didirikan oleh Ayman Hariri, Motaz Nabulsi, dan Scott Birnbaum itu menilai media sosial yang banyak digunakan saat ini justru membuat penggunanya merasa lantaran ada semacam kepalsuan hubungan.

“Kebanyakan jejaring sosial menjadikan semua orang sebagai teman atau pengikut. Hal ini medorong kita untuk membagikan hal-hal dalam hidup kita yang kita pikir paling menarik,” ujar mereka.

Baca juga:
Dapat Bantuan, Sekolah Ini Nggak Lagi Mengenal Komputer via Papan Tulisnya
Microsoft Bantu Sekolah di Ghana

Lebih lanjut, dikatakan juga bahwa Vero mirip Instagram tanpa algoritme dan agak mirip Twitter tanpa para "Nazi".

Seperti ditulis Inibaru.id, Rabu (28/2/1018), orang-orang pindah ke Vero karena aplikasi itu dianggap sebagai jawaban atas ketidakpuasan terhadap layanan Instagram yang memiliki lini masa kurang aktual. Sistem algoritme yang diadopsi oleh Instagram juga menyulitkan pengguna untuk melihat unggahan terbaru milik teman-temannya.

Nah, buat kamu yang pengin menikmati medsos yang lebih "sehat", nggak ada salahnya mengunduh aplikasi ini. (MEI/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: