Inibaru.id – Komputer atau laptop barangkali bukan barang baru bagimu. Namun, untuk siswa SMP Betanese, komputer dan laptop adalah barang langka. Mereka belajar komputer dengan menggambar tampilan Microsoft Word di papan tulis karena sekolah nggak punya komputer. Nah, lantaran viral di media sosial, pihak Microsoft pun akhirnya memberikan bantuan kepada sekolah yang terletak di Sekyedomase, Ghana ini.
Sejak bulan lalu, beredar foto salah seorang guru di SMP Betanese Richard Appiah Akoto menggambar tampilan Ms Word di papan tulis. Tampilan itu digambar menggunakan kapur warna-warni supaya mirip dengan tampilan aslinya. Gambar itu digunakan untuk memberikan pelajaran komputer kepada siswanya yang berjumlah 100 anak.
Cara ini digunakan Akoto karena nggak ada komputer ataupun laptop di sekolahnya. Padahal pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi mata pelajaran wajib untuk siswa berusia 14 dan 15 tahun agar bisa lulus Ujian Negara (UN).
Baca juga:
Blackberry Tuduh Facebook dkk Langgar Paten
Dapat Bantuan, Siswa Sekolah Ini Bisa Praktik Belajar Komputer
“Orang-orang di Accra (Ibukota Ghana) tentu akan lulus ujian karena mereka sudah pernah mengoperasikan komputer secara langsung, berbeda dengan kami,” jelas Akoto, seperti ditulis Tribunnews.com, Rabu (19/3/2018).
Kini foto yang diunggah ke Facebook pada 15 Februari lalu disukai 9,7 ribu orang dan dikomentari 4,6 ribu orang. Kiriman tersebut lantas dibagikan seorang pengusaha yang juga pemerhati teknologi di Afrika Rebecca Enonchong pada akun Twitter miliknya. Ia bahkan menyebut akun Twitter Microsoft Afrika ketika me-retweet foto itu.
Melalui cuitan tersebut, Rebecca berharap Microsoft bisa memberikan bantuan terhadap sekolah tersebut.
“Hey @MicrosoftAfrica, He’s teaching MS Word on a blackboard. Surely you can get him some proper resources,” tulisnya pada 25 Februari lalu.
Usaha Rebecca berbuah manis. Microsoft membalas cuitannya dan menjanjikan akan memberikan peralatan serta pelatihan profesional untuk Akoto.
Baca juga:
Supermodel Virtual Itu Bernama Shudu Gram
Blackberry Tuduh Facebook dkk Langgar Paten
Janji itu lunas saat Akoto diterbangkan ke Singapura untuk menghadiri Microsoft Educators Exchange. Pihak Microsoft juga mengirimkan sejumlah komputer dan memberikan akses sumber pengembangan profesional. Selain Mcrosoft, sekolah ini juga mendapat bantuan dari berbagai pihak. Hal ini terlihat dari unggahan Akoto dalam akun Facebook pribadinya.
Semoga komputernya bisa digunakan secara maksimal ya, Millens.(MEI/IF)