BerandaPasar
Sabtu, 15 Sep 2017 14:39

Keren! Go-Jek Masuk Daftar Perusahaan Berpengaruh Dunia

GO-JEK Indonesia (Foto: CNN Indonesia)

Go-Jek Indonesia datang tak sekadar untuk melaju di jalanan. Ia juga bawa pengaruh positif karena mampu masalah sosial dan tantangan lainnya.

Inibaru – Go-Jek Indonesia mengukir prestasi menakjubkan di kancah internasional tahun ini. Penyedia jasa ojek daring itu menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang masuk ke dalam daftar 50 perusahaan pengubah dunia 2017 versi Fortune (Fortune's 2017 Change The World List).

Sebagai perusahaan startup, pencapaian ini sangatlah memukau. Perusahaan kepunyaan Nadiem Makariem tersebut layak terpilih lantaran berhasil memberikan solusi permasalahan transportasi di Indonesia, khususnya Jakarta yang supermacet.

Tak berhenti di situ, GO-Jek Indonesia juga dianggap berpengaruh karena mampu menyediakan pekerjaan baru bagi ratusan ribu penduduk di negeri ini dalam beberapa tahun terakhir. Maka, tidaklah mengherankan jika perusahaan ini berhasil bersanding dengan Toyota (Jepang) dan Apple (AS).

Dilansir dari laman resmi Fortune, Kamis (7/9/2017), Go-Jek Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan Tanah Air yang nangkring bersama merek-merek besar dunia seperti Unilever, Microsoft, IBM, dan Tencent.

Baca juga: Pilih Mana, Go-Jek, Grab, atau Uber?

Editor majalah Fortune,  Matthew Heimer, mengatakan, sebagian besar rilisan Fortune adalah perusahaan-perusahaan besar yang sudah akrab dikenal masyarakat. Kendati demikian, pihaknya juga menyoroti sejumlah perusahaan tak terkenal tapi berhasil memberi pengaruh bagi masyarakat.

“Beberapa (perusahaan) mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, tapi mereka berhasil mengatasi masalah sosial dan tantangan lainnya," terang Heimer.

Fortune membuat tiga kriteria utama dalam menilai ke-50 perusahaan tersebut. Yang pertama adalah seberapa besar dampak sosial yang diciptakan. Sedangkan kriteria kedua adalah nilai bisnis, sementara yang ketiga ialah tingkat inovasi yang dihasilkan.

Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar “radar” Fortune adalah  perusahaan yang memiliki pendapatan lebih dari USD 1 miliar per tahun.

Dibanding era sebelumnya, Fortune melihat perubahan saat ini jauh lebih cepat. Sebagaimana diberitakan GNFI, Fortune menyebutkan bahwa sebagian pemimpin bisnis dunia tidak lagi hanya berpikir tentang keuntungan tetapi juga bagaimana memberikan perubahan sosial.

Baca juga: Ternyata Ini Kendala yang Bikin Pelaku Start-Up di Indonesia Kudu Putar Otak

"Kami percaya bahwa bentuk kapitalisme yang memiliki tujuan sosial akan membuat strategi bisnis menjadi semakin kompetitif. Sebuah nilai strategi yang melihat bahwa masalah sosial dan lingkungan merupakan kesempatan untuk tumbuh, berinovasi dan melakukan diferensiasi daripada melihatnya sebagai biaya yang menghambat bisnis dalam sebuah masyarakat,” tulis Fortune.

Lewat daftar tersebut pula, Fortune mengajak setiap pemimpin bisnis dunia untuk mulai melihat dan bertanya, apakah perusahaan yang memerhatikan isu-isu sosial akan memengaruhi keberhasilan masa depan perusahaan?

Apakah perusahaan-perusahaan itu benar-benar melakukan inovasi atau hanya mengikuti tren industri? Dan, yang lebih penting dari semuanya adalah, apa dampak skala besarnya pada hasil bisnis dan dampak sosialnya tercapai?

Di tengah gelombang protes sejumlah warga negeri ini terkait keberadaan perusahaan transportasi daring itu, Go-Jek Indonesia terus melaju menunjukkan prestasi di kancah internasional. Pertanyaannya kemudian, apakah Go-Jek Indonesia salah tempat untuk berkembang? (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: