BerandaPasar Kreatif
Kamis, 27 Mar 2024 14:00

Pesanan Hamper Lebaran Naik, Reseller Ikut Untung

Hamper lebaran bisa berisi kue kering, alat ibadah, pakaian, jilbab dan lainnya. (Dok. Rahmadita Putri Januarista)

Jasa reseller hamper lebaran selain menguntungkan para owner bisnis juga menguntungkan bagi reseller. Berapa Rupiah yang bisa mereka kantongi dan bagaimana cara kerjanya?

Inibaru.id - Saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, bisnis hamper semakin menjadi primadona. Namun, tahukah kamu bahwa ada trik jitu untuk mengoptimalkan penjualan hamper? Yaps, dengan menggunakan reseller.

Reseller adalah pihak yang membeli produk dari produsen dengan harga khusus yang biasanya lebih murah. Tugas mereka adalah menjual kembali produk tersebut dengan harga lebih tinggi, sehingga mereka bisa meraih keuntungan yang lumayan.

Jadi, bisa dibilang, reseller itu seperti perantara yang membantu produsen dalam memasarkan produknya. Reseller bisa meraih keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.

Salah satu reseller hamper yang sukses mendapat untung adalah Rahmadita Putri Januarista, atau yang akrab disapa Rista.

“Kalau jadi reseller, ya pasti untung. Karena aku dapat harga khusus reseller yang lebih murah dari produsen dan aku bisa jual lagi dengan harga yang lebih tinggi,” ungkap Rista kepada Inibaru.id belum lama ini.

Rista menceritakan bahwa dia bisa mendapat untung hingga Rp15 ribu per produk yang dijualnya.

“Kemarin aku dapat potongan 10 ribu per produk dari produsen. Aku jual lagi tuh aku naikin sekitar Rp2 sampai 5 ribu, tergantung harga pasaran. Nah, keuntunganku sebagai reseller ya bisa sampai Rp15 ribu per produk,” jelas perempuan asal Semarang itu.

Hamper kue kering dengan kemasan menggemaskan masih menjadi idola banyak orang. (Dok. Rahmadita Putri Januarista)

Perempuan asal Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang itu mengaku tertarik menjadi reseller karena melihat beberapa temannya yang juga menjadi reseller hamper.

“Aku kepikiran jadi reseller karena teman-temanku yang open Pre Order hamper. Terus aku tanya-tanya mereka ternyata lumayan enak jadi reseller. Apalagi kita nggak usah repot-repot bikin produknya dan dapat harga yang lebih murah dari produsen,” jelas gadis yang tertarik dengan kerajinan tangan itu.

Untuk mendapatkan produk yang dijualnya, Rista mengambil dari beberapa produsen kue kering dari teman mamanya maupun dari Instagram. Kemudian, untuk menarik pelanggan, Rista gencar melakukan promosi melalui WhatsApp, Instagram, dan juga promosi dari mulut ke mulut.

“Aku juga dibantu teman-teman buat promosi.. Jadi, aku bikin pamflet terus minta tolong mereka untuk mengunggah di akun sosial media mereka,” ungkapnya.

Salah satu teman Rista yang tertarik menjadi resellernya adalah Nissa Aurellia Putri. Dia mengaku turut mempromosikan produk dari Rista melalui Instagram dan WhatsApp. Nissa juga menjelaskan bahwa dia tertarik bekerja sama dengan Rista sebagai reseller untuk menambah kegiatan sehari-hari.

“Buat nambah kegiatan sehari-hari aja, sih. Apalagi ini kan bareng temanku juga, jadi kalau ada tantangan kami bisa hadapi bareng-bareng,” tambahnya.

Wah, lumayan juga ya keuntungan yang didapat dari reseller hamper lebaran? Selain bisa menambah cuan, juga bisa untuk mengisi kegiatan selama Ramadan ini. Jadi nggak cuma tidur-tiduran aja, deh. (Rizki Arganingsih/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024