inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Artisan Pastry, Kenapa Harganya Mahal?
Kamis, 10 Agu 2023 11:06
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Ilustrasi: Artisan pastry berbeda dengan pastry pada umumnya.(Berkeluarga/Envato)

Ilustrasi: Artisan pastry berbeda dengan pastry pada umumnya.(Berkeluarga/Envato)

Harga artisan pastry biasanya lebih mahal daripada pastry biasa. Meski begitu, artisan pastry tetap memiliki banyak penggemar. Kenapa?

Inibaru.id - Kamu pernah menikmati roti yang memiliki rasa sangat unik, dibikin dari bahan yang khas dan keberadaannya nggak banyak seperti roti pada umumnya? Bisa jadi kamu waktu itu sedang makan artisan pastry. Berbeda dengan pastry biasa atau produk kue panggang kebanyakan, artisan pastry memiliki karakter yang berbeda, Millens.

Artisan pastry belakangan sering disebut karena menjadi produk yang sedang tren di kalangan masyarakat urban. Ada beragam roti atau kue kering berlabel artisan pastry dengan penampakan yang menggiurkan berseliweran di dunia maya. Sebenarnya, apa itu artisan pastry?

Dikutip dari Kompas (8/8/2023), Director & Executive Pastry Chef APCA Indonesia Louis Tanuhadi menjelaskan, artisan pastry berbeda dengan pastry biasa. Perbedaan itu terletak pada kualitas, keunikan, dan jumlah yang terbatas.

Chef Louis juga mengatakan pengerjaan artisan pastry harus banyak dilakukan secara manual. Boleh menggunakan mesin, tapi bukan mesin otomatis yang membuat produk dalam skala besar, melainkan mesin konvensional.

"Kalau produknya massal, tidak ada yang istimewa, saya tidak bisa menyebutkan dia artisan. Menurut saya, lebih ke home industry," terangnya.

Harga Lebih Mahal

Biasanya artisan pastry harganya lebih mahal karena proses pembuatannya yang lama dan penggunaan bahan yang berkualitas. (Rukita/Instagram Levant Boulangerie)
Biasanya artisan pastry harganya lebih mahal karena proses pembuatannya yang lama dan penggunaan bahan yang berkualitas. (Rukita/Instagram Levant Boulangerie)

Artisan pastry umumnya memiliki harga yang lebih mahal dari pastry. Karena selain diproduksi dengan jumlah yang nggak banyak, artisan pastry juga dibuat dari bahan yang alami, nggak boleh menggunakan produk instan atau premix.

"Bahan baku itu penting, tetapi produknya harus tidak serupa dengan yang ada di pasaran. Misalnya, menggunakan bahan baku lokal, itu menarik," jelas Louis.

Sebenarnya, bahan baku yang digunakan nggak harus mahal, asalkan berkualitas baik. Sebagai contoh, menggunakan mentega daripada margarin untuk pemilihan jenis lemak.

Sayangnya, menurut Chef Louis, artisan pastry yang diterima baik di masyarakat biasanya akan mengembangkan bisnisnya dan memiliki banyak cabang. Jika sudah begitu, si pembuat nggak lagi berfokus pada kualitas karena sudah terjebak pada kuantitas dan memproduksi massal.

Nah, kamu punya artisan pastry favorit yang selalu kamu makan di momentum spesial nggak nih, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved