inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Bulog: Stok Beras Puasa dan Lebaran 2024 Aman
Jumat, 1 Mar 2024 07:58
Bagikan:
Persediaan cadangan beras pemerintah yang dikelola oleh Perum Bulog saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran. (dok. Bulog)

Persediaan cadangan beras pemerintah yang dikelola oleh Perum Bulog saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran. (dok. Bulog)

Bulog menjamin bahwa stok beras selama Ramadan dan Lebaran 2024 berstatus aman. Karena itu, masyarakat diminta tenang.

Inibaru.id - Masyarakat sempat dicemaskan akan keberadaan beras yang sempat langka di pasaran. Maklum, beras merupakan kebutuhan pokok orang Indonesia. Jika kondisi masih seperti ini hingga Ramadan dan Lebaran, tentu masyarakat bakal lebih menderita.

Menanggapi stok beras dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran 2024, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto menegaskan bahwa persediaan cadangan beras pemerintah yang dikelola oleh Perum Bulog saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan.

“Stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton. Jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan bulan Juni,” kata Suyamto dan keterangan tertulisnya di Jakarta.

Selanjutnya, Suyamto menambahkan bahwa Bulog akan terus mengambil langkah-langkah positif dalam menghadapi fluktuasi harga beras dengan menjalankan semua penugasan dari pemerintah dengan sepenuhnya.

Masyarakat diimbau jangan panik karena persediaan beras Bulog cukup. (dok. Bulog)
Masyarakat diimbau jangan panik karena persediaan beras Bulog cukup. (dok. Bulog)

Dia juga menyampaikan jika Bulog saat ini tengah mengalokasikan penyaluran bantuan pangan sebesar 10 Kg kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai dari bulan Januari hingga Juni.

"Kami juga akan terus melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional, dan retail modern. Selain itu, kami juga akan melakukan intervensi melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang langsung menjangkau pemukiman penduduk atau tempat keramaian," papar Suyamto.

Dia menjelaskan bahwa meskipun diperlukan waktu untuk mencapai keseimbangan harga di tingkat produsen dan konsumen, pemerintah telah mengantisipasi hal ini dengan matang sehingga masyarakat nggak perlu khawatir tentang harga dan ketersediaan pangan, khususnya beras.

Lebih lanjut dia membeberkan bahwa saat ini pemerintah terus melakukan tindakan responsif terhadap dampak ekonomi yang diakibatkan oleh perubahan iklim El Nino.

Hm, semoga saja kelangkaan beras ini memang hanya karena cuaca dan nggak ada campur tangan mafia beras, ya! (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved