Inibaru.id – Sobat Millens tentu nggak asing dengan mangga. Daging buah yang manis dan aromanya yang harum membuat mangga banyak dicari orang. Tapi bagaimana kalau biji mangga dibuat menjadi alat musik?

Itulah yang dilakukan oleh Asep Nata, seorang dosen jurusan Seni Musik, Universitas Pasundan. Alat musik dari biji mangga itu dia namakan Pelok Song. Dalam bahasa Sunda, Pelok berarti biji mangga. Sedangkan Song berarti lagu.

Asep Nata memainkan Pelok Song. (tempo.co)

Ide membuat Pelok Song muncul pada 2016 dari hobi Asep makan rujak, Millens. Asep berpikir untuk mengeksplorasi biji mangga menjadi alat musik. Menurut pria 54 tahun itu, setiap benda yang punya rongga berpotensi menghasilkan bunyi. Begitu pun dengan rongga di biji mangga.

Pelok Song setelah dilukis. (kompas.com)

Fyi, Pelok Song mirip seperti Okarina, alat musik tua yang diyakini sudah ada sejak zaman batu.

Dibantu Mahasiswa

Perjuangan Asep membuat Pelok Song dibantu oleh para mahasiswanya di Universitas Pasundan. Mereka mencari biji-biji buah mangga untuk diolah menjadi alat musik.

Biji mangga yang digunakan harus dari mangga tua, Millens. Yap, semakin tua mangganya maka semakin tebal pula bijinya.

Proses pembuatan Pelok Song. (ayobandung.com)

Melansir laman regional.kompas.com (20/7/2018), biji mangga harus direndam dan dibersihkan dulu dengan sabun untuk menghilangkan lapisan dagingnya. Kalau sudah bersih, biji akan dipanggang dalam oven sekitar satu jam hingga kering sempurna.

Setelah itu barulah biji mangga dilubangi dan diamplas hingga halus. Asep dan mahasiswanya bereksperimen selama dua tahun untuk menemukan tangga nada yang pas.

Pelok Song dikembangkan di Universitas Pasundan. (pikiran-rakyat.com)

Saat ini, alat musik tiup itu sudah menghasilkan nada dengan beberapa pola seperti diatonis, salendro, dan madendra. Pelok Song juga mulai dikenalkan ke masyarakat sebagai kreasi alat musik baru nih.

Hm, gimana? Kamu mau mencoba memainkannya?(IB10/E05)