BerandaPasar Kreatif
Rabu, 31 Jan 2023 11:15

Nisekai Festival Semarang; Seru-seruan dengan Lomba Cosplay dan Lagu Anime

Para pengunjung Nisekai 1st Festival berswafoto dengan karakter Blue Lock bernomor punggung 7 yang menjadi idola mereka. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Vakum setelah pandemi, Nisekai Festival menjadi event jejepangan perdana di Semarang yang menampilkan lomba cosplay dan cover lagu anime. Seberapa seru acara ini?

Inibaru.id - Jalan Menteri Supeno I Mugassari Semarang yang berlokasi tepat di belakang Polda Jawa Tengah telah macet sejak Minggu (29/1/2023) pagi. Jalan itu kian padat menjelang pukul 10.00 WIB, terutama di depan Gedung Graha Oryza Sativa, tempat berlangsungnya Nisekai 1st Festival, event wibu pertama yang saya sambangi tahun ini.

Oya, untuk yang belum tahu, "wibu" adalah sebutan bagi orang di luar Jepang yang sangat menyukai budaya populer di Negeri Sakura. Sebutan ini kali pertama muncul di laman 4chan untuk menggantikan kata "wapanese" yang sudah diblokir oleh forum tersebut.

Setelah dua tahun nggak ada event jejepangan di Semarang karena pandemi, tampaknya banyak wibu begitu bersemangat untuk datang ke Nisekai 1st Festival; pastinya termasuk saya! Ha-ha. Untuk ikut dalam event ini, saya yang nggak punya tiket presale harus beli on the spot (OTS) seharga Rp25 ribu.

Jauh dari dugaan, festival perdana hasil kerja sama Tengoku Entertainment dengan Nakama Organizer ini ternyata begitu ramai pengunjung. Hal serupa juga diungkapkan Yusuf Firmansyah, ketua panitia yang sempat saya temui di sela-sela kesibukannya menyiapkan acara.

“Kaget, sih, lihat pengunjung dan peserta lomba seantusias ini,” terang Yusuf sembari sibuk mondar-mandir. "Sempat pesimistis pas buka tiket presale. Eh, ternyata lebih banyak yang beli tiket OTS; benar-benar di luar perkiraan!"

Serangkaian Lomba

Cosplayer berpose dalam coswalk competition di atas catwalk. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Pukul 10.00 WIB, gerbang resmi dibuka. Ratusan orang tampak memasuki venue yang dipusatkan di area indoor gedung kepunyaan Bulog tersebut. Para peserta lomba siap dengan kostum dan properti andalan mereka, sedangkan pengunjung terlihat nggak kalah bersemangat dengan kamera di tangan.

Beberapa karakter cosplay yang saya tahu adalah dari anime One Piece, Spy x Family, Blue Lock, dan Jujutsu Kaisen. Selain itu, ada juga karakter gim Granblue Fantasy dan Genshin Impact. Sebagian besar cosplayer ini adalah para peserta Lomba Coswalk.

Yusuf mengungkapkan, Coswalk adalah salah satu lomba yang paling disambut antusias dalam rangkaian Nisekai 1st Festival. Memadukan antara cosplay dengan catwalk, para cosplayer nantinya akan melakukan fashion show di atas panggung.

"Sebelum fashion show, cosplayer boleh foto-foto dulu sama pengunjung. Ada spot fotonya," kata Yusuf.

Selain Coswalk, dia melanjutkan, gelaran festival yang telah dikonsep sejak awal Desember ini juga dimeriahkan oleh lomba band dengan meng-cover lagu-lagu soundtrack anime Jepang. Band yang tampil di festival ini adalah para finalis yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi secara daring.

"Untuk memeriahkan acara, kami juga mengundang beberapa guest star seperti Giga of Spirit, Crossroad, Equivalent, dan Kemono Furenzu," terangnya.

Wadah untuk Berekspresi

Para pengunjung asyik menyaksikan penampilan grup band yang tengah tampil. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Yusuf mengatakan, Nisekai Festival, yang secara harfiah berarti "festival dunia lain yang baru", sengaja digelar untuk para pencinta jejepangan di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Dia berharap, festival ini bisa menjadi event rutin yang bisa menjadi wadah bertemu dan berekspresi bagi mereka.

Seperti Yusuf, saya juga berharap event jejepangan seperti ini lebih sering digelar di Semarang. Benar-benar menarik, karena selain bisa bisa wefie dengan para cosplayer dan sing a long lagu anime, kamu juga bisa kulineran di food bazarnya atau beli pernak-pernik anime di stand merchandise-nya, lo!

Valeisya Octawiyanda adalah salah seorang pengunjung yang tampak begitu antusias di stand merchandise. Saat saya ajak ngobrol, dia mengaku habis memborong pernak-pernik dari beberapa stand.

“Iya, tadi aku beli gantungan kunci karakter Hu tao sama Raiden buat adikku,” terang Vale, sapaan akrabnya, yang mengaku datang bersama teman-temannya “Harga merchandise-nya nggak terlalu mahal buat para pencinta anime."

Senada dengan Vale, Dina Febrianita juga membeli beberapa merchandise berupa gantungan kunci dan stiker untuk dibawa pulang. Sengaja datang jauh-jauh dari Purwodadi, Dina mengaku senang punya kesempatan untuk datang di event ini.

Happy banget pastinya, bisa ketemu orang-orang baru, apalagi sama yang cosplay husbu (karakter anime cowok yang disukai penggemar cewek) Kamisato Ayato (Genshin Impact) sama Uzui Tengen (Demon Slayer),” terangnya sembari memilin rambut sebahunya yang dibiarkan tergerai.

Sama dengan Vale dan Dina, saya juga senang bisa datang di acara ini, terutama setelah Yusuf bilang bahwa bakal ada event kedua yang digelar tahun ini juga. Wah, kali ini harus beli tiket presale-nya! Ha-ha. (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024