BerandaPasar Kreatif
Jumat, 21 Agu 2025 15:01

Mengenal 'Sapa UMKM', Aplikasi Wajib untuk Pelaku Usaha dari Pemerintah

Ilustrasi: Pelaku usaha wajib mendaftar 'Sapa UMKM', aplikasi super yang tengah dikembangkan pemerintah. (Freepik)

Wajib diikuti para pelaku usaha, platform 'super' Sapa UMKM diklaim akan memberikan berbagai manfaat, mulai dari peta data UMKM hingga akses insentif, izin, dan layanan terpadu.

Inibaru.id - Pemerintah resmi meminta seluruh pelaku usaha untuk mendaftar di platform "Sapa UMKM", sebuah inovasi digital dari Kementerian UMKM yang dirancang sebagai aplikasi “super” untuk mendata dan memberikan layanan kepada pelaku usaha secara terpadu.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa tujuan utamanya adalah menciptakan basis data yang akurat agar kebutuhan tiap usaha bisa dipetakan dan dilayani secara efisien. Dengan begitu, pemerintah akan lebih mudah untuk membantu penyelesaian masalah para pelaku usaha.

"Hitungan saya akan ada 40 juta UMKM yang bisa terjaring dalam sistem ini," tutur Maman, dikutp dari kanal Youtube Kadin Indonesia, Rabu (20/8/2025). "Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kami untuk mengurai persoalan di UMKM seperti masalah perizinan dan sertifikasi produk.

Dengan pendataan tersebut, Maman menilai, akan lebih gamblang bagi pemerintah untuk melakukan pemetaan sebelum menawarkan solusi, misalnya yang belum punya Nomor Induk Berusaha (NIB) secara otomatis by system akan didorong ke BKPM.

Menjadi Aplikasi 'Super'

Nggak hanya NIB, Sapa UMKM juga akan mengarahkan pelaku usaha untuk melengkapi perizinan berusaha di Indonesia seperti sertifikasi produk, hingga pendampingan sertifikat halal atau izin BPOM. Maman menuturkan, ke depan platform ini akan menjadi aplikasi super (super-app) yang terintegrasi.

"App ini akan mengintegrasikan semua pihak dan institusi terkait untuk pertumbuhan usaha. Kami juga akan terus berupaya melakukan sinergi dengan para stakeholder berkaitan dengan pengembangan UMKM di Tanah Air," jelasnya.

Dengan adanya integrasi ini, Maman melanjutkan, Sapa UMKM akan memungkinkan Kementerian UMKM secara dinamis melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT). Platform ini juga menawarkan berbagai fitur penting bagi pelaku usaha.

"Fitur itu mencakup akses ke sumber pembiayaan yang lebih mudah, karena kemudahan akses modal sangat vital bagi pengembangan UMKM," jelasnya.

Pelaku Usaha Wajib Mendaftar 

Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam Rakornas Kadin Bidang Koperasi dan UMKM di Jakarta.(MI/Naufal Zuhdi)

Berbicara dalam Rakornas Kadin Bidang Koperasi dan UMKM di Jakarta, Maman menegaskan bahwa seluruh pelaku usaha akan diwajibkan mendaftarkan diri di platform Sapa UMKM ini. Tujuannya bukan untuk mempersulit, tapi justru memberi perlindungan yang sifatnya simbiosis mutualisme.

"Pembangunan sistem yang akan memberikan pelayanan maksimal untuk para pelaku usaha ini ditargetkan rampung pada akhir tahun nanti," akunya.

Maman memaparkan, akurasi data yang didapatkan dari Sapa UMKM krusial untuk bisa melakukan pemetaan secara menyeluruh terkait kondisi UMKM guna mengidentifikasi kebutuhan spesifik setiap usaha. Akurasi ini menurutnya penting agar perencanaan program yang diluncurkan pemerintah tepat sasaran.

"Sistem akan otomatis mengarahkan pelaku usaha yang terhambat masalah perizinan dan sertifikasi produk ke lembaga terkait; memangkas birokrasi dan mempercepat proses," imbuhnya.

Rencana Fitur Utama Sapa UMKM 

Secara spesifik, ada tiga tujuan utama pengembangan platform Sapa UMKM ini. Yang pertama adalah menyediakan layanan terpadu termasuk pusat informasi dan layanan pelaku usaha, ternasuk pelatihan, pemasaran, pembiayaan, dan peluang ekspor.

Yang kedua adalah membangun integrasi pusat data yang meliputi klasteriasi, lokasi, dan segmentasi usaha. Kemudian, yang ketiga adalah upaya untuk mendorong digitalisasi UMKM sekaligus membantu pelaku usaha beradaptasi dengan era perdagangan digital.

Sementara itu, fitur utama yang rencananya akan disediakan Sapa UMKM antara lain Registrasi NIB untuk mempermudah legalisasi usaha, Simulasi Kredit untuk merencanakan pengembangan usaha, serta Etalase Digital dan Virtual Ekspo untuk memasarkan produk.

Selain terintegrasi dengan pelaku usaha guna menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, Sapa UMKM juga akan terhubung dengan instansi terkait, termasuk e-catalog pemerintah yang berpotensi membuka peluang pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Hanya jika bisa terelisasi dengan baik, Sapa UMKM akan benar-benar menjadi super-app yang mampu menjadi jembatan bagi sesama pelaku usaha serta pemerintah dalam banyak hal. Menarik ditunggu perkembangan selanjutnya ya, Gez! (Siti Khatijah/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: