BerandaPasar Kreatif
Kamis, 2 Sep 2020 15:30

Kades dan Lurah Silakan Meniru, Desa Terkaya di Indonesia yang Mampu Memaksimalkan Potensi!

Ilustrasi: Dengan inovasi dan kreasi, desa memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber pendapatan masyarakat. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dengan memaksimalkan potensi desa, kedua desa ini berhasil meningkatkan pendapatannya. Bahkan, keduanya kini dinobatkan sebagai desa terkaya di Indonesia.

Inibaru.id - Semula, desa selalu dipandang sebelah mata, karena orang beranggapan pekerjaan hanya ada di kota. Namun, dengan memaksimalkan potensi, desa bisa punya pendapatan yang menggiurkan, seperti dua desa terkaya di Indonesia ini, yakni Desa Ponggok di Jawa Tengah dan Desa Kutuh di Bali.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah memang getol menggenjot potensi desa agar lebih kreatif dan inovatif melalui Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD). Alhasil, kedua desa tersebut kini mampu memperoleh pendapatan hingga milyaran rupiah.

Desa Kutuh, Ikhtiar Sejak 1998 

Pantai Pandawa, salah satu wisata yang ada di Desa Kutuh (wisatabagus)

Berlokasi di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Desa Kutuh sebelumnya dikenal sebagai desa miskin. Namun, kini desa tersebut dinobatkan sebagai contoh desa yang berhasil maksimalkan potensi. Namun, tentu nggak ada perubahan yang instan, karena mereka telah memulainya sejak 1998.

Dengan fokus utama sektor pariwisata, upaya pengembangan yang dilakukan masyarakat setempat sudah dilakukan jauh sebelum program TKDD digulirkan. Mereka membentuk Lembaga Perkreditan Desa (LPD) pada 1998. Ini dibuat untuk menyimpan dan menyalurkan dana ke sektor-sektor produktif.

Saat ini Desa Kutuh sudah memiliki sembilan unit Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDA), termasuk LPD. Dari keuntungan desa, masyarakat mulai menginisiasi dan memermak lokawisata.

Sejumlah potensi wisata di Desa Kutuh antara lain Wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Atraksi Wisata Khusus Timbis Paragliding, dan Atraksi Wisata Khusus Seni dan Budaya. Dari lokawisata itu, Desa Kutuh mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 50 miliar.

Desa Ponggok, Gandeng Akademisi untuk Maksimalkan Potensi

Kolam Wisata Umbul Ponggok, salah satu lokawisata terbaik di Desa Ponggok. (Oxfordinfantil2.wordpress)

Dibanding Kutuh, bahkan Borobudur dan Dieng Kulon di Jawa Tengah, Desa Ponggok yang berada di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, tergolong baru dikenal para pelancong Tanah Air. Namun, kini desa yang semula terpencil itu dikunjungi pulihan ribu wisatawan tiap minggu.

Untuk memaksimalkan potensi wisata, Kepala Desa Ponggok sempat menggandeng para akademisi. Ini juga dilakukan untuk mengeksplorasi kemampuan desa. Hasilnya, Ponggok kini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan ke Jawa Tengah, dengan pendapatan hingga Rp 14 miliar.

Dari penghasilan yang sangat tinggi ini, desa yang dikenal dengan Kolam Wisata Umbul Ponggok-nya ini meningkatkan kesejahteraan penduduknya dengan sejumlah program yang terbilang menarik, di antaranya program "satu rumah, satu sarjana".

Wah, wah, para kades dan lurah di tempat lain juga harus banyak-banyak belajar dari kedua desa ini, nih! (Goo/MG33/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025