BerandaPasar Kreatif
Jumat, 4 Mei 2023 08:00

Jadi Perancang Kostum, Berapa Cuan yang Didapat Adhe Pamungkas?

Jadi Perancang Kostum, Berapa Cuan yang Didapat Adhe Pamungkas?

Adhe Sukma Pamungkas sedang menyelesaikan penggarapan pesanan kostum. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Berawal dari hobi menggambar, Adhe Sukma Pamungkas kini sukses menjadi perancang kostum di Kota Semarang. Kira-kira seberapa banyak cuan yang didapatkan?

Inibaru.id - Tangan Adhe Sukma Pamungkas tak berhenti memasukan jarum jahit ke sehelai kain. Matanya selalu awas menatap setiap jengkal jarum jahit tersebut.

Gulungan benang, kancing, tang, cutter, gunting dan pelbagai manik-manik lainnya berceceran di teras rumah yang terletak di Jalan Darat Lasimin RT 2 RW 10 Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Terhitung sudah tujuh tahun lelaki yang akrab disapa Adhe menggeluti pekerjaan sebagai perancang kostum.

Sejak kecil Adhe sudah bertekad menjadi seorang desainer. Tapi keinginan Adhe tersebut sempat ditentang orang tua yang menginginkan dia bekerja di perusahaan pasca-lulus SMA pada 2017.

"Ketika awal-awal merintis, orang tua kurang mendukung. Katanya ngapain bikin (kostum) kayak gitu. Nggak menghasilkan uang, mending cari pekerjaan," ucap Adhe pada Inibaru.id belum lama ini.

Seiring banyaknya pesanan dan menghasilkan pundi-pundi uang, oang tua Adhe kini berbalik mendukungnya. Adhe pun merasa lega lantaran pilihan hidupnya mendapat restu dari orang yang berjasa melahirkannya.

Mengandalkan Testimoni Pelanggan

Adhe Sukma Pamungkas juga bisa membuat aneka aksesori pelengkap untuk pergelaran maupun karnaval budaya. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Lelaki berusia 24 tahun itu hanya mengandalkan testimoni pelanggan untuk mem-branding karya-karyanya. Sesekali Adhe juga memasarkan rancangan desain kostumnya melalui sosial media.

"Pelanggan pertama saya itu seorang mahasiswa. Dia juga yang ngasih modalnya. Setelah itu karya yang saya bikin banyak disukai berkat testimoni dari mulut ke mulut mahasiswa," cetus Adhe.

Sejauh ini Adhe paling banyak menerima pesanan kostum untuk pergelaran budaya. Adapun proses pengerjaan paling lama bisa sampai satu bulan; tergantung dari tingkat kerumitannya.

"Kalau paling cepat biasanya dua mingguan. Tapi, pernah tiga hari selesai karena dikejar deadline," paparnya.

Raup Untung Belasan Juta Rupiah

Manik-manik yang biasa Adhe Sukma Pamungkas gunakan saat membuat kostum. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Adhe mengaku dari profesinya tersebut, dirinya mampu mengantongi uang sebanyak belasan juta rupiah. Pasalnya, Adhe nggak hanya terfokus menerima pesanan merancang kostum saja.

"Saya juga bisa bikin sketsa, aksesori, mekap, dan persewaan kostum. Aksesori untuk pelengkap tari, drama, dan ketoprak malah paling banyak yang memesan. Kalau dihitung bersihnya selama satu bulan, saya bisa dapat Rp15 juta," ujarnya.

Untuk satu buah kostum, Adhe mematok harga mulai dari Rp4 juta. Jasa bikin sketsa dihargai Rp250 ribu dan sewa kostum sebesar Rp500 ribu. Sementara, harga bikin aksesori nggak bisa ditentukan secara pasti, bergantung pada jumlah pesanan dan tingkat kesulitannya.

"Semua itu saya kerjain sendiri. Saya belajar autodidak. Dasarnya sedari kecil juga saya suka gambar," ungkapnya.

Pelanggan Adhe juga nggak hanya dari daerah Semarang. Menurut Adhe, kebanyakan yang memesan kostum padanya justru berasal dari luar kota, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Lampung dan Sulawesi.

"Ahamdulillah, tahun ini spesial; banyak orderan masuk. Apalagi event Semarang Carnival ini, para kepala OPD wajib mengikuti. Beberapa orang sudah rutin memesan ke saya, salah satunya Kepala Dinas Pariwisata Semarang," pungkasnya penuh bangga.

Adhe, masih muda udah bisa menghasilkan belasan juta dari hobi yang digelutinya. Tapi jangan salah, di balik itu, pasti dia sudah mengalami jatuh bangun menjalankan usaha. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

IDAI Jateng Gelar Periksa Kesehatan Gratis 'Hari Anak Nasional' sampai Minggu

22 Jul 2025

Muncul Modus Penipuan Atas Nama Disdukcapil, Pemkot Semarang: Tolong Waspada!

22 Jul 2025

Hari Anak Nasional 2025: Saatnya Dengar Suara Anak, Bukan Sekadar Rayakan Seremonial

22 Jul 2025

Begini Cara Lidah Buaya hingga Krisan Membersihkan Udara Kota

22 Jul 2025

Keahlian Pemrogaman Alias Coding Bakal Ketinggalan Zaman? Begini Kata CEO Nvdia

23 Jul 2025

Omakase: Ketika Menyantap Sushi Jadi Pengalaman Penuh Kejutan yang Seru!

23 Jul 2025

Bertandang ke Pameran Redmiller Experience Semarang, Pulang Bawa Karya Sendiri

23 Jul 2025

Bank Indonesia segera Luncurkan Payment ID: Potensi dan Tantangan

23 Jul 2025

Duh, Epidemi Narsisme Nyebar? Jangan-jangan Kita Kena Juga!

23 Jul 2025

Realisasi APBD Rp11,213 Triliun, Ahmad Luthfi: Ayo Gas!

23 Jul 2025

Ratusan Layang-layang Bakal Hiasi Langit Yogyakarta di Jogja International Kite Festival 2025

24 Jul 2025

Menguak Makna Berbeda dari Istilah 'Bediding' di Lereng Selatan Gunung Ungaran

24 Jul 2025

Upaya Redmiller Experience Jadikan Galeri Seni sebagai 'Gravitasi' untuk Gen-Z

24 Jul 2025

Transparansi Korporasi, OJK Berbagi Data dengan Kementerian Hukum RI

24 Jul 2025

Di Tengah Gempuran AI, Media Lokal Asia Pasifik Serukan Solidaritas Global South

24 Jul 2025

Kolibri, Si Jago Terbang Mundur yang Nggak Punya Saingan

24 Jul 2025

Mau Lihat dan Motret Milky Way di Jawa Tengah? Ini Tips dan Rekomendasi Lokasinya

25 Jul 2025

Di Festival Fukushima Waraji, Warga Jepang Mengarak Sandal Raksasa

25 Jul 2025

Surat Lama dan Peta Dagang Batik yang Tersimpan Rapi di Museum Nyah Lasem

25 Jul 2025

Hadapi Masa Sulit? Pangkas Biaya Belanja Bahan Makanan dengan 6 Cara Ini!

25 Jul 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: