BerandaPasar Kreatif
Selasa, 27 Mei 2019 18:19

Dari Pati, Rasa Kecap Ikan Lele Bikin Lidah Jatuh Hati

Kecap Ikan Lele. (kecapmaniscaplelesolosukoharjoklatenboyolalikaranganyar.wordpress)

Nggak sedikit penjual makanan di Semarang yang menggantungkan resepnya pada kecap ini. Yap, kendati berasal dari Pati, kecap lokal dengan jenama "Ikan Lele" tersebut memang menjadi pilihan di wilayah sekitarnya, termasuk Kota Lunpia.

Inibaru.id – Kecap Ikan Lele mungkin terdengar familiar di telinga orang dari luar Kabupaten Pati. Kecap ini memang bisa dijumpai di warung-warung kecil di Jawa Tengah. Di tengah ramainya merek-merek baru, kecap Ikan Lele masih tetap eksis. Ini bertahan sejak 1954.

Didirikan oleh Go Tjwan Hok atau Pranoto, pabrik kecap Ikan Lele kini dipegang oleh generasi kedua yakni Budi Santoso. Menurut Budi, kecap buatannya masih bisa eksis lantaran tetap menjaga kualitas.

Dia juga mengklaim nggak menggunakan pengawet selain garam dan gula. Dalam sebulan, pabrik ini sanggup menghabiskan 50 ton kedelai.

Bicara tentang pemasarannya, kecap Ikan Lele hanya disebar di Kabupaten Pati saja. Namun lantaran semakin banyak peminat, nggak sedikit orang dari luar kabupaten membeli kecap ini.

Hingga kini, kecap Ikan Lele sudah tersebar sampai ke Semarang, Bengkulu, Palembang, dan beberapa wilayah lain di Sumatra, lo. Hm, sudah sampai ke mana-mana ya?

Untuk harganya, kecap Ikan Lele dijual dengan harga sekitar Rp 8.700–18.000. Kamu yang pengin beli, bisa datang langsung ke pabriknya yang berada Jalan Pati-Juwana Kilometer 3, Sarirejo, Kecamatan Pati.

Eits, tapi kalau nggak mau repot, tinggal cari saja di sejumlah toko daring. Selamat ngecap! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024