BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 4 Feb 2022 18:27

Cerita Warung STMJ Karangdoro, Awalnya Angkringan, Kini Jadi Legenda

STMJ, salah satu minuman yang 'merakyat' di Indonesia. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Pernah mampir ke Warung STMJ Karangdoro Semarang, Millens? Bagi warga Kota Atlas, warung ini sudah melegenda dan dianggap sebagai salah satu tempat minum STMJ paling nikmat, lo.

Inibaru.id – Susu telur madu jahe atau yang sering dikenal dengan STMJ merupakan salah satu olahan susu murni yang paling sering kita jumpai di depot atau warung-warung angkringan di berbagai kota di Indonesia. Di musim hujan yang dingin laiknya sekarang, meminum STMJ adalah pilihan yang tepat, apalagi di malam hari.

Hanya, kalau kamu cermati, banyak penjual yang menggunakan kental manis sebagai pengganti susu. Alasannya tentu saja adalah harganya yang lebih murah. Sayangnya, hal ini membuat STMJ nggak seberkhasiat sebagaimana jika dibuat dari susu.

Agar rasa dan khasiat yang didapat adalah yang terbaik, susu yang digunakan dalam STMJ seharusnya merupakan susu murni, Millens. Untungnya, di Semarang, ada yang masih menyediakannya. Nah, kalau kamu pengin mencoba racikan STMJ yang manis dan gurih ini, datang saja ke STMJ Karangdoro di Jl. Raden Patah No. 112, Kota Semarang.

Beberapa pengunjung yang datang di STMJ Karangdoro. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Pada Minggu (26/09/2021), saya bertandang ke warung STMJ Karangdoro. Di sore yang mendung itu, untuk kali pertama dalam hidup, saya mencicipi STMJ karena penasaran seperti apa sensasi nikmat dari minuman yang merakyat ini sekaligus mengobrol dengan generasi ketiga pemilik warung di sela-sela kesibukannya melayani pengunjung, Sofia Megga.

“Iya, warung STMJ Karangdoro ini udah dari tahun 1950 dulu. Awal mula yang megang Kakek saya,” cerita Sofia tentang sejarah warung tersebut.

Warung STMJ yang cukup legendaris di Semarang ini dulunya merupakan sebuah angkringan yang menjual nasi kucing, sebutan untuk nasi bungkus bagi warga Kota Semarang. Hanya, Sofia nggak tahu sejak kapan kakeknya memutuskan untuk menyediakan minuman susu yang dicampur dengan jahe, madu, dan juga telur.

“Sebetulnya keluarga juga nggak ada yang tahu pasti kenapa STMJ sangat laris dan bagaimana awalnya bisa dicampur (dengan bahan lain). Mungkin memang banyak orang yang lebih suka susu campuran daripada susu murni biasa. ” cerita Sofia.

Agus, salah seorang pelanggan yang sedang mengaduk segelas STMJ. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Kini, STMJ justru jadi hidangan andalan warung tersebut. Saking larisnya, Sofia mengaku menyiapkan sekitar dua ratus hingga tiga ratus liter susu murni setiap harinya. Di musim hujan seperti sekarang, apalagi saat weekend, pelanggannya bahkan lebih banyak.

STMJ di warung tersebut disukai siapa saja tanpa mengenal usia. Maklum, rasanya unik, manis, berpadu dengan sensasi gurih dari telur dan hangatnya jahe. Dijamin, siapapun puas saat meneguknya.

Salah seorang pelanggan, Heru yang bertandang bersama istri dan anaknya mengaku cukup sering datang ke Warung STMJ Karangdoro ini. Setidaknya, dia berkunjung ke sana seminggu sekali hanya untuk memesan STMJ.

“Lumayan banyak manfaatnya, dari menambah stamina dan mencegah sakit apalagi sekarang musimnya masuk angin,” ungkap Heru soal alasan mengapa dia sering memesannya.

Proses peracikan susu cokelat, menu lain yang digandrungi selain STMJ di STMJ Karangdoro. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Yang menarik, Heru terbiasa mengkonsumsi STMJ dengan menambahkan sedikit bubuk merica di atasnya. Katanya, trik ini mampu mengurangi rasa amis dan membuat STMJ jadi lebih nikmat.

Keberadaan telur, baik itu telur ayam ataupun telur bebek dalam STMJ memang bisa jadi dilema tersendiri. Rasa minuman ini memang jadi lebih gurih. Namun, sebagian orang nggak suka dengan sensasi amisnya.

"Soal telur itu, biasanya kesukaan masing-masing orang suka telur yang mana," cerita Sofia soal apakah telur bebek atau telur ayam yang lebih disukai pelanggan untuk dimasukkan dalam STMJ.

Di musim hujan yang dingin ini, kayaknya enak ya, Millens, minum STMJ. Kapan nih mencicipinya di Warung STMJ Karangdoro? (Kharisma Ghana Tawakal/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024