BerandaPasar Kreatif
Rabu, 21 Mar 2023 13:39

Brownies Unnes Gerownies: Murah, Variatif, dan Bisa Diantar sampai Rumah

Brownies Unnes Gerownies: Murah, Variatif, dan Bisa Diantar sampai Rumah

Menu terbaru Gerownies yakni Gerownies Lumer yang dijual dengan harga Rp10 ribu saja. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Berorientasi pada kepuasan pelanggan, usaha brownies di kawasan kampus Unnes bernama Gerownies ini menawarkan harga yang murah dan variatif; bahkan bisa diantar sampai rumah.

Inibaru.id - Ungkapan bahwa pembeli adalah raja acapkali digunakan para pelaku bisnis sebagai acuan dalam berjualan, nggak terkecuali Rifky Geraldi. Dengan menganut jargon itu, dia harus senantiasa mampu memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk para pelanggannya.

Menurut owner Gerownies, sebuah jenama bisnis keik bronis di Kota Semarang, kepuasan pelanggan adalah yang utama. Karena itulah dia begitu menjunjing tinggi pelayanan terhadap para pembelinya. Hal tersebut sudah dilakukannya sejak Rifky memutuskan mendirikan Gerownies pada 2017 silam.

"Target pasar kami adalah mahasiswa; kebanyakan perempuan. Jadi, kami berusaha bikin produk sedekat mungkin dengan keinginan mereka," terangnya kepada Inibaru.id saat ditemui di rumah produksinya yang berlokasi di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Rifky memang nggak main-main dengan jargon tersebut. Agar lebih mudah menjangkau calon pembeli baru dan mempertahankan pelanggan lama, dia dan timnya menawarkan berbagai kemudahan, terutama agar konsumen bisa menikmati keik coklat berbagai topping itu tanpa banyak keluar effort.

Harga yang Miring

Proses produksi Little Gerrownies dengan berbagai varian topping. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Rifky mulai merintis Gerownies sejak dirinya menjadi mahasiswa baru di Jurusan Managemen Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada 2017. Untuk memudahkan pemasaran, semula dia fokus pada cita rasa bronis yang menggugah selera dengan harga terjangkau untuk mahasiswa.

“Mood cewek kan gampang berubah-ubah ya, jadi kami sediakan beragam varian dan menu bronis, dengan free request topping," jelas cowok kelahiran Lampung ini, lalu tersenyum. "Produk kami dibanderol mulai Rp3.000 saja.”

Selain bebas memilih topping, Rifky menambahkan, pelanggan juga bisa request lilin dan pisau, termasuk greeting card yang disediakan Gerownies secara cuma-cuma.

“Terus, kalau pelanggan sedang mager, kami bisa mengantarkan pesanan ke tempat tinggal mereka,” janji Rifky.

Banyak Pilihan

Gerownies manis ini ampuh untuk meningkatkan mood kamu. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Rifky mengungkapkan, harga yang terjangkau menjadikan Gerownies cocok untuk pelbagai kalangan. Hal ini juga ditopang dengan banyaknya pilihan ukuran yang bisa dipilih, termasuk topping yang dapat di-request sesuai dengan selera pelanggan.

“Bujet minim tapi pengin kasih sesuatu untuk pacar, kamu bisa pesan Gerownies yang Little Love; bronis berbentuk hati dengan harga Rp15 ribu,” kelakar Rifky, promosi.

Dari segi bentuk dan ukuran, produk bronis di Gerownies terbilang cukup beragam. Bronis terkecil yang dinamai Little Gerownies dijual seharga Rp3.000. Kemudian, ada Gerownies Square seharga Rp38 ribu-40 ribu dan Love in Gerownies yang berbentuk hati berukuran besar seharga Rp38 ribu-40 ribu.

"Kalau menu terbaru, ada Gerownies Lumer yang dibanderol dengan Rp10 ribu saja," aku lelaki yang Desember lalu menjuarai Economic Awards 2022 ini. "Kami juga bakal segera hadir di dua kampus lain, yaitu Unwahas (Universitas Wahid Hasyim Semarang) dan Polines (Politeknik Negeri Semarang)."

Hm, bisnis yang menark ya, Millens? Ngomong-omong, kamu pernah menjajal bronis bikinan Rifky ini belum, nih? (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025

Mereka yang Terlibat dalam Suap Putusan 'Onslag' Kasus Korupsi Minyak Goreng

15 Apr 2025

Harus Bagaimana Agar Ambulans Nggak Lagi Kena Tilang ETLE?

15 Apr 2025

Warga Semarang Sambut Gembira Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

15 Apr 2025

Berasal dari Tradisi Eropa, Kelinci Paskah Jadi Simbol Kesuburan

15 Apr 2025

Alasan Sejumlah Asosiasi Jurnalis Menolak Program Rumah Subsidi Wartawan

16 Apr 2025

'Burning'; Ketika Ending Sebuah Film Justru Bikin Bingung Penontonnya

16 Apr 2025