BerandaKulinary
Sabtu, 1 Feb 2019 09:03

Tengkleng, Kuliner yang Dulunya untuk Masyarakat Bawah

Tangkleng Kambing khas Solo. (soloevent.id)

Kuliner berkuah ini memang wajib dicoba kalau kamu berkunjung ke Kota Solo. Oya, buat kamu yang mengaku pencinta tengkleng nih, sudah tahu sejarahnya belum? Yuk simak awal mulanya.

Inibaru.id – Terbuat dari tulang dan jeroan kambing, tengkleng sudah ada sejak abad 19. Siapa sangka masakan khas Solo ini merupakan hasil kreasi bahan sisa dari bangsawan, lo!

Jadi, para bangsawan dulu hanya menyantap bagian daging saja sehingga bagian sisa seperti  tulang, kepala, kaki, dan jeroan diberikan kepada para pekerja dan juru masaknya. Meski sepintas bahan tersebut sudah nggak berguna, namun di tangan para juru masak bangsawan, bahan itu justru disulap menjadi hidangan nan lezat.

Jeroan dan tulang kambing yang dimasak tengkleng. (surakarta.go.id)

Oya Millens, untuk memasak tengkleng ini diperlukan teknik khusus, lo! Teknik ini digunakan agar sisa daging yang menempel pada tulang nggak alot dan mudah lepas saat dimakan.

Kuah tengkleng nggak menggunakan santan, Millens. Jadi, lebih encer dan bening dibanding gulai. Tapi ada juga tengkleng yang disajikan tanpa kuah, kalau ini tergantung selera sih. Meski nggak pakai santan, tapi dijamin rempah-rempahnya bikin kamu autolapar. He he

Sajian tengkleng dengan kuah yang sedikit. (kostisolo.id)

Dulu, boleh saja tengkleng hanya dianggap hidangan kelas menengah bawah. Tapi sekarang orang menengah atas pun sangat menyukai masakan ini. Kini, tengkleng pun menjadi kuliner khas wajib yang nggak boleh dilewatkan begitu saja ketika mengunjungi Kota Solo.

Para penikmat kuliner tengkleng khas Solo. (juara.bolasport.com)

Nah, buat kamu yang lagi di Solo atau mau berkunjung ke kota tersebut, jangan lupa icip tengkleng ya. Hehe. (IB23/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: