BerandaKulinary
Rabu, 25 Okt 2022 20:00

Sponge Cake, Kue Lembut yang Selalu Ada di Momentum Istimewa

Sponge cake memiliki tekstur lembut berongga seperti busa atau spons. (Pixabay/Katiklinski)

Sulit menolak saat kita disuguhi sponge cake yang manis dan lembut. Ditambah dengan topping buah dan whipped cream, kelezatan kue ini jadi makin sempurna.

Inibaru.id - Sponge cake atau kue spons merupakan salah satu kue tertua yang hingga kini masih mempunyai banyak penggemar. Baik polos maupun disajikan dengan beragam hiasan, kudapan favorit Ratu Victoria dari Inggris ini tetaplah istimewa.

Salah satu alasan makanan ini nggak lekang oleh waktu adalah karena rasanya yang manis serta teksturnya yang empuk dan lembut berongga seperti busa atau spons. Bahan untuk membuatnya juga nggak aneh-aneh sehingga mudah dipelajari siapa saja.

Kamu yang pemula juga bisa membuatnya asal teknik pengerjaannya benar. Berbahan baku tepung terigu, telur, dan gula, sponge cake buatanmu cocok banget sebagai teman ngeteh atau ngopi di sore hari.

Nggak cuma untuk camilan di rumah bersama keluarga, kue ini juga sering kita jumpai sebagai suguhan menyambut tamu atau saat menggelar acara besar seperti ulang tahun dan pernikahan. Biasanya, keik untuk acara-acara istimewa itu nggak disajikan polos, melainkan didekorasi sesuai tema.

Sejarah Sponge Cake

Agar tekstur bolu bisa mengembang dan berongga, saat membuatnya telur harus dikocok hingga putih berjejak. (Stockfood)

Disebut sebagai salah satu kue tertua di dunia, tahukah kamu jika kue spons ini sudah ada sejak zaman Renaisans? Konon, keik yang oleh masyarakat kita sering disebut bolu ini kali pertama diperkenalkan oleh seorang chef asal Italia. Chef ini bekerja di Prancis dan Inggris antara tahun 1420 hingga 1520.

Tahun 1615 resep asli tersebut diabadikan dalam buku masakan dan pengobatan Inggris berjudul The English Huswife. Penulisnya adalah seorang pujangga bernama Gervase Markham.

Dulu, makanan manis ini lebih dikenal dengan nama roti biskuit karena bentuknya yang tipis dan teksturnya yang renyah. Barulah di pertengahan abad ke 18 para pembuat roti mulai menggunakan teknik sponge untuk membuat adonan roti mengembang sempurna. Sejak saat itu, roti ini dikenal dengan nama sponge dan semakin menyebar ke berbagai negara.

Teknik Rahasia Sponge Cake

Rainbow cake atau bolu pelangi merupakan salah satu jenis keik yang menggunakan kue dasar sponge cake. (Ceri Olofson)

Bagaimana bolu yang biasanya menjadi kue dasar dalam pembuatan kue tart black forest, red velvet, rainbow cake, tiramisu dan lainnya ini mempunyai tekstur seperti busa? Pastinya ada teknik khusus yang wajib kita lakukan agar tekstur yang diinginkan dapat tercapai.

Rahasia itu ada pada cara mengocok telur. Sebelum mencampurnya dengan terigu, telur harus dicampur menggunakan mixer hingga putih berjejak dan berbusa. Untuk bisa seperti itu, biasanya pengocokan membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit. Proses pengocokan telur yang cepat tersebut memungkinkan udara masuk ke dalam telur sehingga adonan akan mengembang sempurna dengan pori-pori besar meskipun tanpa ragi.

Sponge cake mempunyai rasa yang cenderung hambar. Untuk menikmatinya, orang-orang biasa menambahkan whipped cream, buah-buahan atau lelehan coklat. Kalau kamu lebih suka menyantapnya dengan tambahan apa, Millens? (Nib/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: