BerandaKulinary
Sabtu, 28 Feb 2020 11:00

Si Manis Geti, Camilan Khas Wonogiri yang Bikin Kangen Lidah dan Hati

Geti Khas Wonogiri. (Lareblitar)

Di Wonogiri, ada cemilan yang padukan rasa gurih dan manis jadi satu. Geti namanya. Usai memakannya, badan jadi hangat dan berenergi lagi. Sudah pernah mencicipi?

Inibaru.id – Manis dan gurih bakal kamu rasakan ketika menggigit sepotong geti. Geti merupakan kuliner tradisional khas Wonogiri yang biasanya dijadikan sebagai buah tangan para pelancong yang berkunjung ke sana.

Nggak hanya di Wonogiri, beberapa tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga mengenal geti. Bedanya, geti khas Wonogiri ada yang dasar wijen bukan kacang tanah seperti kebanyakan geti.

Istilah geti diambil dari ungkapan berbahasa Jawa: digeget kroso ning ati (digigit terasa di hati). Kuliner ini sebenarnya sudah lama dikenal masyaraka Wonogiri. Namun, pada tahun 1950, penganan ini baru masuk industri rumahan dan mulai dipasarkan di luar Wonogiri.

Geti wijen. (Menjualkerupuk)

Geti dibuat dengan bahan dasar wijen, gula Jawa, dan jahe. Proses pembuatannya, biji wijen yang digunakan disangrai terlebih dahulu sampai matang. Selain itu, kacang tanah juga digunakan dalam pembuatan geti. Setelah kedua bahan disangrai, bahan itu ditumbuk hingga halus.

Berikutnya, membuat adonan karamel dari gula merah. Adonan karamel ini harus dimasak dengan tekstur yang pas. Terlalu lembek akan bikin geti lembab, sedangkan jika terlalu keras, karamel akan susah dicampur dengan wijen. Selain pemanis, karamel juga berfungsi sebagai pengawet alaminya.

Geti kacang dan geti wijen. (Qwisata)

Setelah adonan karamel siap, wijen atau kacang tanah yang telah disangrai dicampurkan dengan adonan karamel. Saat itu, adonan diaduk dengan kuat sebelum cepat mengeras. Terakhir, masukkan jahe ke dalam adonan.

Setelah adonan jadi, geti dicetak menggunakan semacam kotak kayu. Lalu, diamkan sejenak hingga agak mengeras, setelah itu barulah dipotong-potong sebelum dikemas demgan plastik.

Geti kacang. (Putratravel)

Bila ingin mencicipi geti, mudah banget kok mencarinya. Hampir tiap toko oleh-oleh di Wonogiri menjualnya. Jadi, kuy cari camilan ini! (IB07/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024

Menguak Sejarah Penggunaan Karpet Merah untuk Acara Penyambutan Resmi

19 Nov 2024

Dua Desa Indonesia Dinobatkan Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024

19 Nov 2024

Sapa Masyarakat Jepara, Lestari Moerdijat Bahas Demokrasi dan Ratu Kalinyamat

19 Nov 2024

Pneumonia Masih Menjadi 'Pembunuh Senyap' bagi Anak-Anak

19 Nov 2024

Baru Kali Ini, Indonesia akan Gelar Pilkada Langsung Serentak

19 Nov 2024

Ugly Fruits dan Potensi Tersembunyi di Balik Buah Berpenampilan 'Jelek'

19 Nov 2024

Begini Dampak PPN 12 Persen yang Bakal Berlaku 2025

19 Nov 2024

Lestari Moerdijat: Aspirasi Masyarakat adalah Bahan Bakar untuk Kebijakan yang Inklusif

19 Nov 2024

Mencicipi Rasa Legendaris yang Disajikan di Warung Mi Lethek Mbah Jumal

20 Nov 2024

Nggak Ada Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, Jepang

20 Nov 2024

Petani Milenial, Berhasilkah Bikin Anak Muda Berkarier Jadi Petani?

20 Nov 2024

Mau Pertama atau Berkali-kali, Pengalaman Nonton Timnas Indonesia di GBK Membekas Abadi

20 Nov 2024

Pastikan Kehalalan, Juru Sembelih di Rembang Dilatih Sesuai Syariat Islam

20 Nov 2024

Bagaimana Orangtua Menyikapi Anak yang Membaca Manga dengan Unsur Kekerasan

20 Nov 2024

Lawang Keputren Bajang Ratu, 'Peninggalan Majapahit' yang Terlempar hingga Lereng Muria

20 Nov 2024

Mengenal 4 Budaya Kota Semarang yang Kini Berstatus Warisan Budaya Takbenda

21 Nov 2024

Memahami Perempuan Korea di Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' Karya Lee Joo Yoon

21 Nov 2024

AI Bikin Cerita Nyaris Sempurna, Tapi Nggak Mampu Bikin Pembaca Terhanyut

21 Nov 2024