BerandaKulinary
Minggu, 24 Jun 2023 18:00

Sedang di Boyolali? Jangan Lupa Cicipi Nasi Jagung Sambal Tumpang Warsiti

Sedang di Boyolali? Jangan Lupa Cicipi Nasi Jagung Sambal Tumpang Warsiti

Nasi jagung sambal tumpang Warsiti. (Radar Solo/Ragil Listyo)

Nasi Jagung Sambal Tumpang Warsiti sudah eksis sejak 20 tahunan. Warung tersebut sudah sering jadi jujugan para pelaku wisata kuliner.

Inibaru.id – Kalau kamu sedang berada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, jangan lupa untuk wisata kuliner ya? Salah satu tempat makan yang sangat direkomendasikan untuk dicoba adalah warung Nasi Jagung Sambal Tumpang Warsiti.

Lokasinya ada di Dusun sidodadi, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota. Tempat makan ini sudah eksis sejak 20 tahun lalu dan terus didatangi pelanggan. Maklum, kenikmatan rasanya masih belum berubah hingga sekarang.

Memangnya, sespesial apa sih nasi jagung sambal tumpang yang disediakan pada warung tersebut? Bayangin aja deh nasi jagung yang diberi tambahan sambal tumpang gurih, lalu diberi tambahan gudangan, gereh (ikan asin), serta petai goreng. Kamu akan merasakan sensasi gurih asin, serta pedas bakal menyatu setiap kali menyantapnya.

Keunikan lain dari nasi jagung sambal tumpeng ini adalah adanya topping daun adas yang sudah direbus serta cenil yang ditempatkan persis di atas nasi jagung. Cenil dan daun adas ini kemudian disiram dengan sambal tumpang. Hal ini membuatnya memiliki cita rasa yang sangat kaya.

Warsiti mengaku nggak menyangka, nasi jagung yang dia racik sesuai dengan seleranya sendiri ternyata bisa diminati begitu banyak orang.

“Awalnya, saya hanya membuat nasi jagung untuk kesehatan badan sendiri. Kan rendah gula. Tapi saya kemudian terpikir untuk menjualnya pada 20 tahun lalu. Nggak disangka, ternyata banyak yang suka,” ungkap Warsiti sebagaimana dilansir dari Radarsolo, Sabtu (10/6/2023).

Nasi jagung sambal tumpang Warsiti sudah eksis sejak 20 tahun lalu. (Joglosemarnews/Waskita)

Omong-omong, kalau kamu pengin mencicipinya, nggak perlu khawatir bakal merogoh kocek dalam-dalam. Per porsi nasi jagung sambal tumpang tahu hanya dibanderol Rp 10 ribu, Millens.

O ya warung ini buka dari pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB. Biasanya sih bakal sangat ramai saat jam makan siang tiba. Jadi, harus cermat-cermat saat datang ke sana agar nggak terlalu lama mengantre, ya?

Selain nasi jagung sambal tumpang yang bisa habis sampai 100-an porsi dalam sehari, Warsiti juga menjual penganan lain, yaitu ketan cincau dan bubur tumpang. Hm, sama-sama layak untuk dicoba tuh.

Terkait dengan rasa, nggak usah khawatir. Warungnya sudah buka selama itu dan pelanggannya asih setia untuk berdatangan. Jadi, bisa dikatakan kamu bakal puas deh setelah mencicipi makanan di sini.

“Dulu awalnya nggak suka. Tapi karena sering lewat dan anak saya juga suka makan nasi jagung. Sekarang selalu mampir saat jemput anak sekolah,” ucap asalah seorang pelanggan setia warung tersebut Rina Wahyuni.

Karena banyak yang me-review nasi jagung sambal tumpang di sini enak, jangan ragu deh untuk wisata kulinerr di sana, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025