BerandaKulinary
Jumat, 20 Okt 2022 15:50

Sama-sama Gurih, Susu Bisa Gantikan Santan pada Masakan

Banyak sekali masakan khas Indonesia yang diolah menggunakan santan, misalnya opor, gulai, lodeh, soto, dan rendang. (freepik)

Pada masakan khas Indonesia, santan dengan susu bisa saling menggantikan. Kedua bahan ini memiliki karakter yang hampir sama.

Inibaru.id - Santan kerap ada pada masakan khas Indonesia, seperti opor, rendang, soto, lodeh dan masih banyak lagi. Cairan putih yang terbuat dari perasan kelapa ini mampu memberikan rasa gurih yang khas. Selain itu, banyak sedikitnya santan yang kita tambahkan berguna untuk memberikan konsistensi kental sesuai dengan keinginan kita.

Tapi tahukah kamu, keberadaan bahan yang satu ini pada suatu masakan bisa digantikan oleh bahan lain yaitu susu? Itu karena warna dan konsistensinya mirip dengan santan.

Hal itu ditegaskan oleh pakar kuliner Indonesia Sisca Soewitomo. Ia mengatakan bahwa pada masakan Indonesia, susu bisa menggantikan santan asal perbandingannya tepat.

Nggak hanya Sisca, seorang chef senior Indonesia Yongki Gunawan juga menceritakan tentang pengalamannya memakai susu.

“Waktu di Amerika dulu, menurut saya harga santan mahal. Jadi, saya memakai susu. Tidak masalah, kok,” katanya.

Susu yang digunakan boleh susu nabati atau hewani ya, Millens. Tapi Yongki lebih menyukai menggunakan susu nabati seperti susu kedelai karena rendah lemak.

Nah, jika mereka yang jago masak saja pernah menggunakan susu sebagai pengganti santan, kita juga bisa sekali-sekali mencoba hal itu. Kira-kira manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan kalau mengganti santan dengan susu, ya?

Makanan Jadi Lebih Padat Gizi

Penambahan susu sapi segar pada masakan soto betawi memberikan rasa gurih yang khas. (dapurkintamani)

Jika kita menambahkan susu fortifikasi (penambahan nutrisi pada bahan pangan), itu artinya kita telah menambahkan bahan yang mengandung banyak gizi. Di dalam susu itu ada vitamin A, B12, D, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya.

Mengurangi Lemak Jenuh

Jika dibandingkan dengan santan, susu diketahui lebih rendah kandungan lemaknya. Lebih dari setengah kalori dalam santan berasal dari lemak, yang sebagian besar adalah lemak jenuh. Karena kandungan lemak jenuh yang banyak itulah terkadang makanan bersantan dihindari oleh sebagian orang.

Mengandung Lebih Banyak Protein

Opor adalah salah satu masakan bersantan yang bisa diganti dengan susu. (sajianlezat)

Kandungan protein antara santan dengan susu jelas berbeda. Santan memiliki kurang dari satu gram protein per porsi. Sedangkan, semua jenis susu asli menyediakan lebih dari delapan kali jumlah protein alami berkualitas tinggi dalam setiap sajian dibanding dengan santan.

Seperti yang kita tahu, protein merupakan salah satu kandungan yang penting untuk tubuh. Zat ini berguna untuk membantu membangun otot tanpa lemak dan mencukupi kebutuhan tubuh. Selain itu, protein juga membuat kita merasa lebih kenyang dan nggak cepat lapar.

Rasa Lebih Alami

Biasanya, saat memasak masakan bersantan, kita akan menambahkan garam dan gula agar mencapai rasa yang diharapkan. Hal itu bisa saja nggak perlu kamu lakukan jika menggunakan susu.

Pasalnya, susu mengandung gula laktosa yang terjadi secara alami dan garam mineral. Itu yang membuat susu terasa lebih gurih tanpa ada penambahan garam.

Itu dia manfaat jika kamu menambahkan susu pada masakan. Sama-sama mudah kita temukan, nggak ada salahnya jika kita bergantian memakai santan atau susu pada masakan Indonesia. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: