BerandaKulinary
Rabu, 8 Jun 2021 17:00

Roti Sisir, Eksis Sejak 1955, Rasanya Masih Sama

Roti sisir. (Twitter/Omnduut)

Meski masuk dalam daftar roti jadul alias roti klasik, kamu pasti sering menemukan roti sisir di toko-toko dekat rumah atau di pasar. Nah, tahu nggak kalau roti sisir ini sudah eksis sejak 1955?

Inibaru.id – Hingga sekarang, kamu masih bisa menemukan roti sisir di pasar-pasar atau toko, Millens. Harganya murah dengan rasa manis kombinasi sedikit asin. Dari bentuknya yang mirip dengan sisir berwarna kekuningan ini kamu pasti sudah bisa menebak rasanya, kan?

Beda dengan roti-roti pada umumnya, roti sisir memang memiliki bentuk nggak biasa. Bentuknya persegi panjang, namun di salah satunya seperti busur atau setengah lingkaran. Biasanya, di setiap bungkus roti sisir yang kamu beli, bisa terdiri atas dua, tiga, atau empat lapis. Roti sisir juga bisa ditemui dalam kondisi basah dan ada juga yang kering dan sedikit keras.

Meski begitu, roti sisir basah-lah yang jauh lebih populer. Konon, rasanya masih nggak berubah sejak kali pertama diperkenalkan oleh perusahaan roti Matahari di Pasuruan, Jawa Timur, sejak 1955 lalu. Yap, usia roti sisir ini ternyata nggak beda jauh dari usia republik, Millens!

Kalau di Pasuruan sana, saking melegendanya roti sisir Matahari, banyak orang yang benar-benar mencari roti sisir dengan jenama ini untuk merasakan roti sisir dengan rasa yang paling “asli”. Saking larisnya, toko roti Matahari bahkan sampai menyebut roti ini sebagai yang paling laris dari sekitar 1.000 potong roti yang terjual setiap hari.

Melegenda Sejak 1955

Sejarah roti sisir dari Toko Roti Matahari dimulai pada 1955. Saat itu, pasangan suami istri Jacobus Laksmana atau Kwe Kho liong dan Maria Wurilatsih mulai menjualnya. Roti-roti ini laris manis di pasaran karena rasanya yang manis dan cocok bagi lidah masyarakat lokal. Hanya dalam waktu lima tahun, bisnis pasangan ini makin berkembang dan akhirnya menjual roti-roti jenis lainnya.

Kini, roti sisir dikenal sebagai salah satu jenis jajanan klasik Indonesia. Kepopulerannya sama dengan berbagai roti-roti yang dianggap jadul namun menarik seperti berikut ini.

1.        Roti Gambang

Roti Gambang. (Twitter/DandyDargon)

Roti gambang pasti masuk dalam daftar jajanan klasik alias jadul yang banyak diburu penggemarnya. Hanya, tampilan roti ini berbeda dari roti-roti pada umumnya karena berwarna cokelat gelap. Selain itu, roti ini juga punya aroma yang khas, yakni kayu manis. Ditambah dengan taburan wijen di atasnya, roti dengan tekstur yang keras ini terasa mantap dijadikan kudapan saat bersantai atau sembari minum teh atau kopi.

2.       Roti Bluder

Roti bluder. (imoforpcs.com)

Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak kalau roti ini ada unsur-unsur Belanda-nya. Realitanya, roti ini memang sudah ada sejak zaman kolonial.

Roti ini memiliki tekstur yang cenderung empuk karena adanya bahan telur dan mentega. Isiannya bisa berupa cokelat, kismis, atau keju. Roti ini bisa ditemukan di banyak toko-toko modern di Indonesia.

Dari roti-roti klasik di atas, paling suka dengan roti sisir, roti gambang, atau roti bluder, Millens? (Det, Tem/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: