BerandaKulinary
Jumat, 28 Mar 2024 16:15

Roti Bakar Legendaris Wonosobo, Dibakar Langsung di Atas Arang!

Roti bakar legendaris di Wonosobo, nikmat dimakan dengan kopi susu. (IG/m.faies)

Rotinya selalu disediakan dari pabrik roti yang sudah eksis sejak 1928. Roti bakarnya juga langsung dibakar di atas arang! Seperti apa sih keunikan kedai di Wonosobo ini?

Inibaru.id – Kuliner khas Wonosobo lebih dari sekadar mi ongklok ataupun tempe kemul. Di sana, ada banyak kuliner lain yang nggak kalah menarik. Salah satunya adalah sebuah kedai roti bakar legendaris yang bisa kamu temui di depan Pasar Induk Wonosobo, tepatnya Kompleks Plaza Raya, Jalan Ahmad Yani Nomor Nomor 40.

Nggak ada papan nama pada kedai ini. Tapi, sebagian warga Wonosobo sudah mengenalnya sebagai tempat penjual roti bakar legendaris. Oleh karena itulah, jangan heran jika kedai yang ada di dekat Rita Pasaraya ini seperti nggak pernah sepi pengunjung.

Menu yang disediakan sebenarnya sangat sederhana, yaitu roti yang dibakar langsung di atas arang dan secangkir kopi susu. Seringkali, pelanggan mencocol roti bakar tersebut ke kopi susu agar rasanya jadi lebih enak. Tapi, dari kesederhanaan itulah, kedai yang hanya buka dari pukul 04.00 WIB sampai 08.00 WIB ini selalu dijejali pembeli.

“Orang tua saya yang dulu membuka kedai ini pada 1970. Awalnya pindah-pindah sampai tujuh kali. Lalu saya yang meneruskannya di sini,” ungkap sang penjual, Suradi sebagaimana dilansir dari Kompas, Minggu (25/2/2024).

Mengenai roti yang dia sajikan, laki-laki berusia 50 tahun ini menyebut rotinya hanya diberi olesan margarin dan ditaburi gula pasir. Setelah itu, rotinya dipanggang dengan memakai pemanggang kawat yang ditempatkan di atas tungku yang menyala. Aroma, rasa, hingga tekstur kering nan renyah yang dihasilkan dari proses pembakaran di atas arang yang menyala inilah yang membuat roti jadi terasa istimewa.

Suradi saat membakar roti yang dipesan pelanggan di kedainya. (IG/aris_tyan)

“Itu yang bikin roti bakar yang kami sediakan beda dari yang lain. Saya benar-benar membakarnya, nggak memanggangnya,” lanjutnya.

O ya, roti yang dia sajikan juga nggak pernah berubah dari sejak kali pertama mengambil alih usaha ini. Dia hanya membelinya dari produsen Roti ABC yang ada di Setiyung, Wonosobo. Asal kamu tahu saja ya, pabrik roti ini sudah eksis sejak 1928, lo.

Terkait dengan harga, per porsi roti bakar hanya dibanderol Rp3 ribu. Kalau pengin kopi susu, harganya bervariasi sesuai dengan ukuran dari Rp4 ribu sampai Rp5 ribu. Murah banget, kan? Oleh karena itulah Suradi mampu menjual sampai 300 porsi meski hanya membuka kedainya pada pagi hari.

“Roti bakarnya masih otentik, beda dengan roti tawar biasa. Untuk harga seterjangkau ini, roti dan kopi susunya enak banget,” ungkap salah seorang pelanggan setia kedai ini, Elisa.

O ya, selain mencicipi roti bakar klasik bersama dengan kopi susunya yang hangat, di sini kau juga bisa lo memesan makanan berat, yaitu nasi gudeg. Bisa benar-benar kenyang pokoknya.

Jadi, sudah tahu kan ke mana kalau mencari sarapan nikmat di Wonosobo? Ke kedai roti bakar legendaris ini saja, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024