Inibaru.id – Kuliner khas Wonosobo lebih dari sekadar mi ongklok ataupun tempe kemul. Di sana, ada banyak kuliner lain yang nggak kalah menarik. Salah satunya adalah sebuah kedai roti bakar legendaris yang bisa kamu temui di depan Pasar Induk Wonosobo, tepatnya Kompleks Plaza Raya, Jalan Ahmad Yani Nomor Nomor 40.
Nggak ada papan nama pada kedai ini. Tapi, sebagian warga Wonosobo sudah mengenalnya sebagai tempat penjual roti bakar legendaris. Oleh karena itulah, jangan heran jika kedai yang ada di dekat Rita Pasaraya ini seperti nggak pernah sepi pengunjung.
Menu yang disediakan sebenarnya sangat sederhana, yaitu roti yang dibakar langsung di atas arang dan secangkir kopi susu. Seringkali, pelanggan mencocol roti bakar tersebut ke kopi susu agar rasanya jadi lebih enak. Tapi, dari kesederhanaan itulah, kedai yang hanya buka dari pukul 04.00 WIB sampai 08.00 WIB ini selalu dijejali pembeli.
“Orang tua saya yang dulu membuka kedai ini pada 1970. Awalnya pindah-pindah sampai tujuh kali. Lalu saya yang meneruskannya di sini,” ungkap sang penjual, Suradi sebagaimana dilansir dari Kompas, Minggu (25/2/2024).
Mengenai roti yang dia sajikan, laki-laki berusia 50 tahun ini menyebut rotinya hanya diberi olesan margarin dan ditaburi gula pasir. Setelah itu, rotinya dipanggang dengan memakai pemanggang kawat yang ditempatkan di atas tungku yang menyala. Aroma, rasa, hingga tekstur kering nan renyah yang dihasilkan dari proses pembakaran di atas arang yang menyala inilah yang membuat roti jadi terasa istimewa.
“Itu yang bikin roti bakar yang kami sediakan beda dari yang lain. Saya benar-benar membakarnya, nggak memanggangnya,” lanjutnya.
O ya, roti yang dia sajikan juga nggak pernah berubah dari sejak kali pertama mengambil alih usaha ini. Dia hanya membelinya dari produsen Roti ABC yang ada di Setiyung, Wonosobo. Asal kamu tahu saja ya, pabrik roti ini sudah eksis sejak 1928, lo.
Terkait dengan harga, per porsi roti bakar hanya dibanderol Rp3 ribu. Kalau pengin kopi susu, harganya bervariasi sesuai dengan ukuran dari Rp4 ribu sampai Rp5 ribu. Murah banget, kan? Oleh karena itulah Suradi mampu menjual sampai 300 porsi meski hanya membuka kedainya pada pagi hari.
“Roti bakarnya masih otentik, beda dengan roti tawar biasa. Untuk harga seterjangkau ini, roti dan kopi susunya enak banget,” ungkap salah seorang pelanggan setia kedai ini, Elisa.
O ya, selain mencicipi roti bakar klasik bersama dengan kopi susunya yang hangat, di sini kau juga bisa lo memesan makanan berat, yaitu nasi gudeg. Bisa benar-benar kenyang pokoknya.
Jadi, sudah tahu kan ke mana kalau mencari sarapan nikmat di Wonosobo? Ke kedai roti bakar legendaris ini saja, Millens. (Arie Widodo/E05)