BerandaKulinary
Rabu, 12 Feb 2019 16:57

Gianduja, Cokelat Hazelnut Manis yang Lahir saat Masa Perang

Cokelat gianduja. (Teuscherchicago)

Masyarakat patut berterima kasih pada pengrajin cokelat zaman dulu yang mampu memadukan cokelat dengan kacang hazelnut. Rasa manis dan gurih dari dua bahan tersebut melahirkan sebuah varian cokelat yang sampai sekarang masih jadi favorit: cokelat gianduja.

Inibaru.id - Siapa sih yang bisa mengingkari kelezatan cokelat? Rasa dan aromanya yang khas begitu memanjakan lidah. Paduan manis dan pahitnya selalu bikin para penikmatnya nggak bisa makan cuma secuil.

Eits, itu belum seberapa. Cokelat yang dipadupadankan dengan bahan makanan lain juga nggak kalah lezat dengan rasa cokelat murni, lo. Salah satu bahan campuran untuk cokelat yang dari dulu sampai sekarang masih digemari adalah kacang hazelnut. Campuran cokelat dengan hazelnut ini sering disebut dengan gianduja.

Hazelnut. (cdn-a.william-reed)

Rasa cokelat hazelnut biasa dijumpai pada produk makanan seperti permen, es krim, dan keik. Kendati sudah lama eksis, rasa cokelat hazelnut atau gianduja yang manis gurih itu nggak kalah dengan aneka rasa cokelat kekinian, kok.

Cokelat gianduja sudah ada sejak lama yakni pada abad ke-18, Millens. Kala itu, stok cokelat terbatas karena ada peperangan di era Napoleon Bonaparte (1803-1815). Perang membuat kondisi negara-negara yang terlibat menjadi goyah, termasuk “menggoyahkan” stok cokelat dari Turin, Italia.

FYI, Turin adalah kota produsen cokelat terbesar di Eropa sejak 1678. Mengutip dari Browsing Italy melalui CNN Indonesia (3/5/2018), dalam sehari, Turin mampu memproduksi 350 kilogram cokelat. Selain dikonsumsi sendiri, cokelat Turin juga diekspor ke berbagai negara seperti Australia, Swiss, Jerman, dan Prancis.

Agar cokelat yang enak masih tetap bisa dinikmati meski pasokannya sedikit, para pengrajin cokelat akhirnya memutar otak mencari solusi. Mereka kemudian berpikir untuk menjadikan hazelnut sebagai campuran cokelat. Jadilah cokelat gianduja yang masih banyak dijumpai sekarang.

Cokelat dan hazelnut, perpaduan keduanya menjadikan satu varian cokelat baru yang termasyhur hingga kini: gianduja. (Royceconfectusa)

Cokelat gianduja ini terbuat dari 70 persen cokelat manis dan 30 persen pasta hazelnut yang lezat. Seorang chef dan chocolatier (ahli cokelat) Charins Chang dalam sebuah kesempatan menjelaskan, hazelnut yang dipanggang akan memiliki aroma yang sedap dan rasa yang gurih. Sementara, cokelat memiliki rasa pahit dan manis sehingga paduan keduanya bisa menciptakan rasa yang kaya.

Charins menambahkan, dari sekian jenis cokelat, cokelat dari Belgia adalah salah satu yang baik, sedangkan Turki menjadi negara penghasil hazelnut yang berkualitas dan enak.

Gianduiotto, jenama cokelat-hazelnut asal Italia yang muncul setelah "penemuan" gianduja. (Caffarel)

Nah, itu dia sejarah lahirnya cokelat hazelnut atau gianduja, Millens. Menarik dan bikin kamu makin tergiur, kan? Rasa yang enak dan konsisten itulah yang membuat keberadaan cokelat gianduja nggak tergerus zaman. Cocok nih buat hadiah valentine buat pasangan! (IB20/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024

Cantiknya Pantai Peyuyon; Serasa Main di Pantai Pribadi

16 Nov 2024

Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024 Jadi Hari Libur Nasional

16 Nov 2024

Secuil Potongan Kehidupan Orang Indonesia di Short Video 'We' Karya Aco Tenri

16 Nov 2024

Gawai, Salah Satu Penyebab Kasus Kanker Usus Besar Naik di Kalangan Anak Muda Indonesia

16 Nov 2024

Sekda Imbau ASN Kabupaten Semarang Konsumsi Susu Segar

16 Nov 2024

Promo Besar Belum Tentu Hemat, Hati-Hati Belanja Impulsif!

16 Nov 2024