BerandaKulinary
Selasa, 21 Mar 2022 20:14

Pacar Cina, Si Cantik yang Banyak Diburu Jelang Ramadan

Pacar cina berbentuk butiran beraneka warna. (JD.id)

Jelang Ramadan, banyak orang yang mulai membeli bahan makanan yang cocok dikonsumsi saat sahur atau berbuka. Nah, pacar cina pun jadi salah satu yang diburu. Hm, jadi penasaran ya sejarah penamaan dari bahan makanan ini.

Inibaru.id – Menjelang bulan Ramadan, ada sejumlah bahan makanan yang mungkin bakal sering diburu masyarakat. Salah satu bahan itu adalah pacar cina. Secara harfiah, pacar cina berarti kekasih orang-orang Tionghoa. Tapi, pacar cina yang sedang kita bicarakan ini adalah nama lain dari sagu mutiara.

Bahan makanan ini terbuat dari tepung tapioka. Bentuknya berupa butiran bulat dengan warna-warni cantik. Eits, ada juga yang dibuat dadu atau persegi panjang kecil-kecil. Rasanya netral dengan tekstur kenyal.

Karena cenderung hambar, pacar cina biasa diolah menjadi aneka makanan manis atau campuran minuman segar. Kamu mungkin nggak asing lagi dengan bubur mutiara, bubur sumsum, puding, mendut, es campur, atau es doger. Kalau melihat ada butiran warna-warni kenyal di dalam makanan dan minuman tersebut, bisa dipastikan itu adalah pacar cina.

Omong-omong, dari namanya saja kamu pasti bisa menebak asal bahan makanan ini. Yap, pacar cina dibawa etnis Tionghoa, terutama yang tiba di Batavia pada abad ke-15.

Mereka bermukim dan mulai berdagang di kawasan Glodok yang kini masuk dalam wilayah Jakarta Barat. Di sana, orang Betawi serta Arab kerap mencari bahan makanan. Nah, pacar cina yang juga dijual di tempat ini mulai dikenal pembeli.

Interaksi yang terjadi antar-etnis ini memungkinkan terjadinya amalgamasi atau kawin campur. Banyak pemuda Betawi yang akhirnya memperistri perempuan Tionghoa. Selain karena cinta, kabarnya pernikahan ini sebagai wujud syiar agama Islam. Perpaduan budaya yang dibawa dua insan beda latar belakang ini juga melahirkan kuliner baru seperti bubur pacar cina. Hm, sampai di sini paham ya?

Cara Mengolah Pacar Cina

Bubur pacar cina, kuliner akulturasi antara Betawi dan Tionghoa. (Kaskus/RetnoQr3n)

Cara mengolah pacar cina cukup mudah, kok. Kamu tinggal merebusnya hingga mengembang dan transparan. Setelah itu, butiran kenyal ini bisa ditambahkan pada minuman atau makanan. Kalau mau bikin bubur atau kue, ada banyak resep nikmat yang bisa kamu sontek di internet. Nggak bakal kehabisan ide deh!

Bahan ini juga mudah ditemukan di pasar tradisional, toko bahan makanan, atau swalayan dengan harga terjangkau. Biasanya, dalam satu kemasan pacar cina bisa digunakan beberapa kali.

Hm, mengingat pacar cina sangat enak diolah menjadi takjil, apa kamu sudah menyetoknya untuk bulan puasa, Millens? (Aku,Rri,Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024