BerandaKulinary
Jumat, 5 Okt 2023 17:00

Orang Korea Memalingkan Tubuh saat Menenggak Soju; Kenapa?

Ilustrasi: Minum soju menghadap ke samping. (Koreaboo)

Di berbagai drakor, sadar nggak kalau biasanya orang Korea memalingkan tubuh saat menenggak soju? Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Menikmati soju, minuman beralkohol khas Korea, bersama kerabat, sahabat, atau keluarga menjadi hal yang lumrah di Negeri Gingseng. Kamu mungkin juga sering melihatnya di drakor. Namun, cobalah perhatikan, mereka biasanya akan memalingkan tubuh saat menenggak soju!

Jadi, meski tengah mengobrol asyik, menjadi kebiasaan di sana untuk menghadap ke samping saat akan menenggak minuman hasil fermentasi beras berwarna bening tersebut. Hal ini tentu kontras dengan kebiasaan orang Indonesia yang bisa dengan enteng minum tanpa perlu memalingkan diri.

Kebiasaan itu memang hanya berlaku di Korea, kok. Pengamat kebudayaan Korea asal Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Suray Agung Nugroho mengungkapkan, orang Korea umumnya bakal memalingkan muka saat menenggak soju kalau teman minumnya lebih tua.

“Adab minumnya memang seperti itu. Kalau mitra atau yang ada di hadapannya lebih tua, mereka bakal menghadap samping sebelum minum,” terang Suray dikutip dari Kompas, 9 September 2023.

Budaya Senioritas yang Kuat 

Saat minum soju, ada etika yang harus diperhatikan. (Shutterstock/rney601)

Seseorang nggak harus memalingkan tubuh saat menenggak soju kalau dia lebih tua atau senior dari kawan minumnya. Pun demikian dengan teman sebaya. Dia bisa minum dengan santai tanpa perlu takut melanggar "budaya senioritas" yang begitu kentara di Korea.

“Senioritas sangat dijunjung tinggi di Korea. Kalau pas ospek misalnya, mahasiswa baru wajib memalingkan tubuh ke samping saat minum di depan seniornya,” ungkap Suray.

Oya, untuk yang belum tahu, Korea memang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi senioritas usia, pendidikan, atau pengalaman kerja. Hal ini berlaku untuk banyak hal, termasuk bahasa, pemilihan kata, dan gestur. Mereka menyebutnya sebagai budaya saling menghormati.

Budaya tersebut berakar pada Konfusianisme yang mengajarkan pentingnya menghormati orang yang lebih tua. Selain usia, "tata krama" ini juga acap diaplikasikan untuk status sosial dan tingkat kedekatan antarindividu.

Etika saat Minum Soju

Menuangkan soju juga punya etika di Korea. (Metrum)

Balik lagi ke soju! Selain kebiasaan memalingkan tubuh, ada etika lain yang harus dipatuhi orang Korea saat sedang menikmati soju bersama rekan kerja yang sebaiknya kamu ketahui. Berikut adalah etika-etika tersebut:

  • Orang yang lebih tua bakal mendapatkan kehormatan berupa menuangkan gelas untuk kali pertama;
  • Saat menuangkan soju untuk orang lain, botol harus dipegang dengan dua tangan;
  • Hal serupa juga berlaku saat menerima minuman, yakni gelas harus dipegang dengan dua tangan;
  • Setelah diberikan gelas soju pertama, minuman tersebut harus dihabiskan;
  • Soju harus dituangkan untuk semua gelas, kecuali punya sendiri;
  • Jika soju atau air di gelas belum habis, jangan dituangi lagi. Tunggu hingga gelas tandas;
  • Saat minum-minum, harus ingat batasan dan tahu kapan kudu berhenti. Jangan sampai mabuk, ya!

Sudah terjawab ya alasan mengapa orang Korea memalingkan tubuh saat menenggak soju? Terkuak juga sejumlah etika lain yang masih dipatuhi orang Korea saat minum-minum bersama. Ternyata, untuk aktivitas yang sepertinya santai saja, ada aturannya juga, ya! Ha-ha. (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024