BerandaKulinary
Rabu, 28 Feb 2023 11:00

Nikmatnya Racikan Kopi Pahit dengan Sejumput Garam

Ilustrasi: Kopi dengan sejumput garam sudah menjadi minuman yang biasa disantap orang-orang di luar negeri. (Menshealth)

Biasanya kita menambahkan gula pada segelas kopi. Tapi, sebagian orang malah menambahkan sejumput garam pada kopi pahitnya, lo. Racikan tersebut dipercaya akan menghasilkan rasa kopi yang lebih seimbang.

Inibaru.id - Seseorang menyeduh kopi lazimnya menambahkan gula pasir, gula merah, madu, coklat, bubuk kayu manis atau krimer. Komponen yang dicampurkan itu berfungsi agar rasa kopi nggak pahit semata. Jadi penyuka kopi pahit nggak perlu menambahkan apa-apa ke dalam cangkirnya kecuali bubuk kopi itu sendiri.

Tapi, tahukah kamu bahwa memasukkan garam ke dalam kopi juga bukan ide yang buruk, lo. Bahkan kebiasaan ini sudah dilakukan oleh masyarakat di luar negeri, salah satunya Turki. Tradisi di negara yang sekarang bernama Turkiye itu adalah calon pengantin perempuan harus membuatkan secangkir kopi yang dicampurkan garam untuk calon suami.

Mencampur kopi dengan garam juga sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Skandinavia Utara. Kebiasaan itu sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu.

Nggak hanya itu, racikan kopi dengan garam juga dikonsumsi pelaut. Tujuannya agar mereka tetap terhidrasi dan nggak mengantuk.

Apa Kegunaan Garam dalam Kopi?

Ilustrasi: Dengan tambahan garam, rasa manis alami pada kopi akan keluar secara halus. (Nescafe)

Jika kamu pencinta kopi atau sekadar penasaran, nggak ada salahnya mencoba memasukkan garam ke dalam kopi, Millens. Setelah itu, rasakan kenikmatannya! Ingat, jumlah garam yang ditambahkan harus sedikit, karena jika terlalu banyak akan mengalahkan rasa kopi.

Dilansir dari Dame Cacao (29/1/2023) via Detik Selasa (28/2), garam akan memberikan rasa yang unik dan juga meredam pahitnya kopi. Rasa asin garam justru memperkuat rasa kopi terutama jika kopi terlalu banyak diekstraksi atau dibuat dari biji kopi berkualitas rendah. Garam juga diketahui dapat mengurangi tingkat keasaman kopi sehingga baik untuk penderita asam lambung.

“Penambahan garam dalam kopi mengurangi kepahitan tanpa menggunakan aditif lain,” jelas Sara Marquart selaku Kepala di The Coffee Excellence Center, dikutip dari Hype (1/10/2021).

Dia menjelaskan, dengan garam, kita dapat meningkatkan rasa manis, asam, dan umami. Garam cenderung mengurangi persepsi kita tentang kepahitan. Ini karena kandungan natrium pada garam bisa mengaktifkan reseptor garam di langit-langit mulut.

"Ketika reseptor pahit dan reseptor garam diaktifkan pada saat yang sama, itu dapat menyebabkan 'persepsi lintas-modal'. Ini menekan rasa pahit, dan meningkatkan indera perasa lainnya, seperti rasa manis,” jelas Sara.

Lalu, bagaimana aturan yang tepat agar kita bisa merasakan kopi yang nikmat dengan garam?

Beberapa pakar rasa kopi menyarankan untuk menambahkan garam di tahap air. Takarannya pun harus sesuai yaitu sejumput garam atau sekitar 0,5 gram untuk satu liter kopi. Dosis itu akan membuat rasa manis kopi muncul secara halus.

Nah, kamu tertarik untuk mencobanya, Millens? Nggak perlu menunggu stok gula di rumah habis untuk mencoba resep ini, ya! Siapa tahu jika cocok dengan rasanya, kamu jadi mempunyai kebiasaan baru dalam menyeduh dan menikmati kopi. (Siti Khatijah/E07)

.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024