BerandaKulinary
Selasa, 10 Apr 2023 08:17

Nikmatnya Menyantap Karipap Pusing saat Buka Puasa

Karipap adalah kudapan bercita rasa gurih, renyah dengan rasa kari. (Shutterstock/Wesley Kiou)

Karipap pusing adalah jajanan khas Melayu yang populer di Malaysia. Bentuknya seperti pastel, bedanya isiannya dibumbui dengan kari. Jika kamu susah menjumpai di sekitar rumah, bikin saja sendiri, yuk! Dijamin karipap pusing cocok banget jadi menu kudapan buka puasa.

Inibaru.id - Hari ini mau buka puasa pakai apa ya? Pasti beraneka jenis cemilan sudah ada di angan-angan tapi bingung mau eksekusi yang mana. Jika masih belum tahu, ada rekomendasi kue enak yang patut dicoba, nih.

Namanya karipap pusing. Sekilas mirip pastel karena bentuknya setengah lingkaran dan bagian tepinya dipilin-pilin. Tapi kalau kamu amati lebih dekat, tekstur karipap pusing atau karipap ini lebih kering, renyah, dan seperti berlapis-lapis.

Ya, kulit karipap memang terbuat dari adonan pastry. Kudapan yang populer di Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara ini juga disebut curry puff. Kenapa? Karena isiannya adalah sayur-sayuran dan daging yang dioah dengan bumbu kari.

Selain curry puff, karipap juga punya nama lain yaitu epok-epok atau karipok. Kue gurih ini diyakini berasal dari daerah Melayu dan telah menjadi bagian integral dari kuliner Malaysia, Indonesia, dan beberapa negara tetangga di sekitarnya.

Karipap kemungkinan diperkenalkan ke wilayah Asia Tenggara oleh para pedagang atau pengembara India, Tiongkok, dan Arab pada abad ke-19. Isian daging cincang dan rempah-rempah yang digunakan dalam karipap memiliki kemiripan dengan hidangan masakan India, seperti samosa.

Cara Membuatnya

Agar isian karipan nggak bocor, cubit bagian tepi adonan seperti saat membuat pastel. (Samtanskitchen)

Daripada cuma berkhayal saja makan karipap, yuk coba bikin sendiri di rumah! Jika mengikuti step stepnya dengan benar, kamu pasti akan berhasil menciptakan karipap pusing yang lezat ini.

Pertama, siapkan bahan untuk kulit yang terdiri atas dua jenis. Bahan kulit A meliputi 150 gram tepung terigu, 50 gram margarin, dan 50 gram mentega putih. Bahan kulit B meliputi 350 gram tepung terigu, 150 miligram air dingin, 20 gram minyak goreng, 20 gram margarin, 1 sendok teh gula, dan 1/4 sendok teh garam.

Selanjutnya, campurkan bahan kulit A, uleni hingga kalis, dan diamkan kurang lebih 15 menit. Sementara itu, campurkan juga semua bahan kulit B kecuali air. Setelah tercampur rata, masukkan air sedikit demi sedikit, uleni hingga adonan menyatu. Jangan lupa diamkan juga sekitar 15 menit.

Sembari kulit didiamkan, kamu bisa membuat isiannya. Tumis tiga bawang putih cincang dan satu bawang bombay cincang hingga layu dan matang. Lalu, masukan 200 gram daging ayam potong dadu hingga berubah warna.

Selanjutnya masukkan 150 gram wortel dan 150 gram kentang potong dadu, tuang air secukupnya. Masak hingga sayur empuk dan matang. Terakhir tambahkan garam, gula, penyedap, lada dan lain-lain sesuai selera.

Tahap selanjutnya adalah membagi adonan kulit A dan B menjadi empat. Pipihkan kulit A dan bungkus dengan kulit B. Gilas memanjang dan lipat jadi tiga. Gilas lagi memanjang dan gulung.

Potong-potong gulungan, gilas tipis tapi jangan terlalu ditekan. Isi dengan isian, bungkus dengan mencubit ujung adonan kulit seperti membuat pastel. Terakhir, goreng hingga matang.

Mudah bukan cara membuatnya? Memang, untuk membuat karipan membutuhkan waktu lumayan panjang, tapi setelah menjadi kue renyah dan gurih kamu pasti puas, deh. Yuk, praktikkan segera! (Siti Khatijah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024